Senin, 28 Desember 2015

Film "Ngenest"

Refresh Film Komedi Indonesia

Ngenest Film

Hari senin lalu, 28 Desember 2015, biasanya hari sibuk dan jalan raya padat, kini tidak begitu sibuk dan ramai. Maklum banyak yang sudah libur. Tapi kegiatan KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia) tetap ada dan hari ini Senin tanggal 28/12/2015, kegiatan KOPI terbagi 2 jadwal, jadwal di Gedung Pesona Indonesia yaitu pertemuan Komisaris KOPI dgn Pak Iqbal Alamsyah (Kemenpar) dan Pak Nahrawi (ASITA) yang keduanya adalah advisor KOPI. Jadwal lainnya, di Epicentrum XXI, nonton bareng film komedi berjudul "Ngenest".





Ki-Ka Kak Sob, Kak Ai, Kak Nuty, Pak Asnawi Bahar, Kak Zahra, Kak Risma dan Pak Iqbal.

Oooh yaa sebentar sobat- sobat Pencinta Film Nasional sebelum membahas film, ada kabar gembira yang disampaikan oleh kak Arul bahwa Menteri Pariwisata kita bapak. Arief Yahya bersedia menjadi Anggota Kehormatan KOPI. "Alhamdulillah benar- benar wonderful... " pikir saya, yang saat itu juga dibagikan ID KOPI ke semua anggota KOPI.
"Terima kasih kak Arul dan Sesepuh KOPI semoga KOPI selalu jaya dan Pariwisata juga sukses mencapai target..."


Sobat- sobat Pencinta Film Nasional, di dalam cerita film ini menceritakan seorang keturunan Tionghoa bernama Ernest (dibintangi oleh komedian Komic Ernest Prakasa, penulis juga sutradara di sini) yang mendapat perlakuan diskriminatif dari teman- teman sekolah. Beruntung ada Patrik (Morgan Oey) seorang teman yang membela Ernest dari bully- an yang SARA, hingga Ernest dapat melewati masa hidup dengan bahagia sampai memiliki seorang istri Pribumi bernama Meira (Lala Karmela) juga akhirnya memiliki seorang anak perempuan yang ternyata bermata sipit seperti dirinya. 


Liku- liku perjalanan hidup Ernest inilah yang membuat kisah film ini menjadi daya tarik disamping komedi yang disuguhkan sebagai "bumbu penyegar ".
Peran pemeran pendukungpun turut mewarnai kekocakan film tersebut. Ada Ferry Salim dan Olga Lidya dan om Hengky Sulaiman yg sering memerankan tokoh warga Tionghoa.
Film "Ngenest" emang Nge- Ernest bingiits pokoknya.... 


Salam KOPI.

SALLY GEOVANNY

PEMBAHARU BATIK TRUSMI


Sang Pembaharu Batik Cirebon


Di Cirebon terdapat sebuah Kampung/Desa Trusmi yang terkenal dengan berbagai kerajinan dari seni ukir, busana dan kuliner. Salah satu yang menonjol adalah Kerajinan Batik yang sudah terkenal secara turun- temurun. Konon ihwal membatik sudah ada sejak masa wali Sunan Gunung Jati. Kampung Trusmi terletak di Kecamatan Plered, Cirebon. 

Showroom batik di desa Trusmi



Seiring berjalan waktu dan kebutuhan serta animo masyarakat akan busana Batik yang sudah menjadi Busana Nasional, banyak terlihat showroom batik berjejer menghiasi setiap bangunan yang ada di tepi jalan desa Trusmi dan sekitarnya. Kalau kita ke kota Cirebon, ada pusat perbelanjaan Batik Trusmi yaitu Grage Mall.
Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional. Batik Cirebon sendiri termasuk golongan Batik Pesisir, namun juga sebagian Batik Cirebon termasuk dalam kelompok Batik Keraton. Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi di antaranya seperti Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris dan lain- lain.

Nah itulah sekelumit tentang Batik Trusmi sebagai ikon Cirebon.
Kegiatan Sally tengah "membatik" bahan produk Batik Trusmi
 And now, saya sekarang 'melirik' Sally Giovanny, seorang wirausaha muda yang sukses mengembangkan Batik Trusmi bahkan menjadikan busana khas kota udang ini begitu terlihat trendy. Bagaimana tidak, Batik yang biasanya diperuntukan sebagai kain atau baju serta kebaya, ditangannya inovasi dari aneka tas, dompet, t-shirt dan lain- lain bercorak batik menambah nilai seni dan tentu saja nilai jual. Meskipun begitu Sally menekan harga sesuai daya beli karena model dan produknya juga berpangsa pada kaum muda. 
Online Shop milik Sally Geovanny menjual produk batik yang trendy.

Adapula dompet batik yang menarik.

Tersedia juga T-Shirt untuk laki-laki dan wanita.

Ooo yaa selain mempunyai showroom Batik terbesar, Sally juga membuka usaha via online.
Keren- keren kan...?!?

Itu baru sebagian lho, tentu masih banyak lagi produk Batik Trusminya Sally Giovanny. 

Trust me... Salam KOPI !

Rabu, 23 Desember 2015

TALAK 3 Bersama Reza Rahardian dan Vino G Bastian

Poster Film TALAK 3


Sebuah film bergenre Romantic Comedy produksi MD Pictures, akan kembali menyemarakkan blantika hiburan begi para pencinta film nasional, yang segera diputar di bioskop - bioskop favorit kamis, tanggal 4 Februari 2016.
Hadir dihadapan para blogger dan jurnalis yang tergabung dalam Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) yaitu bintang utama Vino G. Bastian, Karan Mahtani selaku produser dan Hanung Brahmantyo sang sutradara.

Jurnalis KOPI disuguhi thriller film TALAK 3, dimana diputar scene-per-scene, ada suasana emosional bercampur kelucuan dari para pemeran film yang juga didukung oleh komedian- komedian seperti Tika Panggabean, Cak Lontong dan Marwoto dengan suasana Jogja sebagai lokasi shooting.
Vino menjelaskan tentang pesan yg ada pada poster film tersebut adalah cerita mempertahankan rumah tangga begitu berat bila dilakukan dalam keadaan saling egois.
Sementara Karan Mahtani berkilah ini film cukup simple baik dari penyajian maupun pesan dari film itu sendiri.
Hanung sebagai sutradara kali ini berharap pada film TALAK 3 ini dapat memberikan pelajaran akan tabunya bicara talak,..cerai... karena hukum dalam agama tak boleh dipermainkan. Dan hukum talak sejatinya ini untuk menjaga harkat perempuan.
Intinya Hanung menjabarkan tentang kesuksesan film nasional bukan dari jargon-jargon tapi berkiblat pada selera penonton juga.

"Istilahnya saya belah diri saya menjadi 10 buat perfilman nasional " ujar Hanung yang menerangkan juga target penonton yang ingin diraihnya di film non novel ini. 

Inilah Sinopsis dari Film TALAK 3

Story: Salman Aristo,
Screenplay: Bagus Bramanti
Screenplay Development: Wahana Penulis

Setelah resmi beberapa bulan bercerai , rumah kredit bersama Bagas (Vino G.Bastian) dan Risa (Laudya C.Bella) terancam akan disita bank . Mereka berdua dengan terpaksa harus bersama - sama mengerjakan sebuah project besar yang hasilnya bisa menyelamatkan kondisi keuangan mereka berdua. Masalahnya, pekerjaan mereka berdua menuntut keduanya harus bersama. Dalam proses pengerjaan project tersebut, muncul kembali benih – benih cinta diantara Bagas dan Risa. Akhirnya mereka memutuskan untuk rujuk kembali.
Tapi persoalan menjadi rumit karena Bagas telah menjatuhkan Talak 3 kepada Risa. Hukum Talak 3 mengharuskan jika pasangan mau rujuk, harus melalui Muhalil, yaitu seorang laki-laki yang menikahi pihak perempuan kemudian bercerai. Untuk memuluskan niat mereka, Bagas mencoba mengakali aturan dengan cara mencari suami kontrak untuk Risa. Dalam proses pencarian suami kontrak untuk Risa, mereka bertemu dengan berbagai macam karakter yang kocak dan otomatis menemui berbagai kejadian lucu.
Akhirnya pilihan jatuh pada Bimo (Reza Rahadian), teman masa kecil Bagas dan Risa yang dianggap baik dan bertanggung jawab. Dalam proses merencanakan pernikahan Risa dan Bimo, terungkap kalau Bimo telah menyimpan rasa cinta kepada Risa sejak lama.
Bagaimanakah kelanjutan kisah cinta Bagas, Risa dan Bimo ?
 
Saksikan film Talak 3 di bioskop mulai 4 Februari 2016.
Jurnalis KOPI bersama Vino G. Bastian, Karan dan Hanung Bramantyo.

Salam KOPI.