Selasa, 27 September 2016

Sayyidina Ali bin Abi Thalib as "The Real Special One "


❤ The Real Special One ❤

Sayyidina Ali bin Abi Thalib As adalah satu-Satunya yg....

-Selalu dipuji Rasul Allah Saww di dalam setiap kesempatan...
-Bila tdk ada beliau, Sy Fathimah As tiada padanan nya....
-Mendapat pujian dari Langit "Tiada Pemuda setangguh Ali dan Tiada Pedang setajam Zulfikar."
-Lahir di dalam Ka' bah...
-Hanya berguru dalam segala hal kpd Rasul Allah Saww saja.
-Dialah yg menjawab  saat semua diam ketika Rasul Allah Saww bertanya ttg kesiapan dan kesigapan dlm Perintah Syiar  dan Perang Khandaq.
-Dialah yg bergelar original  Dzun Nurain, Shadiq Al Akbar, Al Faruq,  Amirul Mukminin, Saifullah, Putra Ka' bah.
-Dari Sulbinyalah lahir dan berkembang keturunan Rasul Allah Saww hingga kini.
-Tokoh di mana  Rasul Allah Saww berkhotbah ttg Deklarasi Kepemimpinan Umat dihadapan 120 ribu umat selepas Haji Wada, di Ghadir Khum yg sangat fenomenal dan  mutawatir (riwayat paling populer) sehingga Islam menjadi Agama Sempurna dan Diridhoi oleh Allah Subhanallahu Wa Taala.
-Dan masih banyak  keutamaan yg hanya dipegang oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib As.

Hingga dalam Al Qur' an terdapat  500 ayat tentang keutamaan Imam Ali bin Abi Thalib As.
Juga tentu saja rangkaian riwayat pujian-dan nasihat yg terucap dari Rasul Allah Saww, Kekasihnya, Saudaranya, Junjungannya, Mertuanya dan  Guru Satu- Satunya.

💌Yaa Abal Hasan...
Yaa Amirul Mukminin..
Yaa Ali Yabna Abi Thalib...
Yaa Hujatullah...
Yaa Sayyidana Wa Maulana...💌

Tulisan ini tak bermaksud apa- apa kecuali rasa rindu yg terpendam dari dasar hati yg terdalam,  semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi saya pribadi yg berharap  tuk bisa mencintai dgn mengikuti suri tauladan Beliau As. meski saya masih merasa teramat jauh dari apa yg sdh diteladani oleh para pengikutnya yg bila ditebas batang hidungnya dgn pedang tak berubah sedikitpun  kecintaan terhadap Sayyidina Ali, Waliyullah.

Dpt menuangkan tulisan ini saja sdh membuat hati ini tenteram, damai dan bahagia.

Bagaimana dgn Pengikutnya, tentu saja bahagia tak kepalang karena Ali dan Syiahnya adalah Khairul Bariyyah (Sebaik- baik makhluk).

Sampai di sini, saya tak sanggup menulis meski ingin terus menulis seperti seseorang yg terbata dihadapan orang yg dicintainya  dan memang semua tak bisa ditulis di sini dan di manapun karena hanya Allah dan RasulNya yg mengetahui semua keutamaan Sayyidina Ali As.



Salam KOPI.

Selasa, 20 September 2016

PMI DKI Adakan Diseminasi Bersama Ormas Pemuda dan Blogger




Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta selama 2 hari (15 dan 16 September 2016) mengadakan acara bertema "Diseminasi Kepalangmerahan Bagi Mitra PMI" di Kantor jalan Kramat Raya No 47, Jakarta. Acara ini dihadiri sebanyak 80 an peserta dari berbagai ormas pemuda dan komunitas blogger  seperti : Hizbul Wathon, GP Ansor, FKPPI, Pemuda Katholik,  Pemuda Walubi dan Komunitas Tau Dari Blogger (TDB).

H. Muhammad Muas, SH, Ketua PMI Pusat, Bidang Sukarelawan memberi sambutan dan pengarahan agar para pemuda dan blogger berperan aktif dalam tugas kemanusiaan bersama PMI.

"Mari terus berbuat kebaikan dalam pelayanan kemanusiaan dengan atau tanpa Undang- Undang Kelambangan  yang kini tengah dan terus diupayakan " sambut Pak Muas berapi- api ketika menceritakan sejarah Palang Merah Indonesia yang berdiri tanggal 17 September 1945.

Dalam hari pertama acara Diseminasi ini juga disampaikan tata cara donor darah sebagai ikon PMI dalam bertugas yang disampaikan oleh Dr. Fierlita Rini.

Sobat, ternyata banyak faedah dalam berdonor darah disamping kita mendapat kebaikan tentu saja. Salah satunya adalah badan menjadi segar karena peredaran darah lancar juga kita mengetahui golongan darah, tekanan darah dan lain sebagainya. Namun ada hal- hal yang juga perlu diketahui bahwa donor darah juga perlu sterilisasi darah yang akan didonorkan dan harus memakai sarung tangan yang steril pula. Jadi dengan kata lain ada "uji saring donor darah terhadap penyakit menular lewat tranfusi darah "

Ga gampang juga yaa... ?!? Itulah tugas PMI yang juga menyediakan mobil keliling untuk mempermudah dalam pendistribusian dan pelayanan prima bagi masyarakat yang ingin mendonor darahnya.

Di sesi terakhir hari pertama, Ujang Sungkawa. SKM. M.Si. menerangkan secara penuh tentang tugas- tugas pokok dan kegiatan PMI yang tertuang dalam Keppres RI No 246/1963.

Dari semua pengetahuan teori tentang PMI yang disampaikan nara sumber belumlah lengkap bila tidak disertai oleh pengetahuan praktek langsung cara penanganan pertolongan pertama bagi korban yang mengalami kecelakaan atau musibah sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Pada hari ke 2 acara Diseminasi Kepalangmerahan dilakukan praktek penanganan pertolongan pertama ( the first aid) yang disampaikan langsung oleh nara sumber yang sudah berpengalaman dalam bertugas di lapangan yaitu : Rusli dan Herman dari PMI DKI Jakarta.

Dalam praktek ini ada beberapa hal yang penting dilakukan yaitu :

1. Mempelajari keadaan sekitar kejadian sebagai bahan untuk tindakan selanjutnya ,  ini bertujuan agar tidak ada kemungkinan yang salah dan gegabah.

2.Kemudian memperhatikan kondisi korban, seberapa parah kondisinya. Ini perlu juga agar tepat dalam penanganan.

3. Setelah itu baru lakukan langkah pertolongan dengan alat darurat yang sudah tersedia lalu setelah selesai langsung membawanya ke rumah sakit untuk penanganan dan perawatan semestinya.


Oo yaa sobat KOPI, tak terasa PMI kini sudah berusia 71 tahun tepatnya tanggal 17 September 1945- 17 September 2016. Dirgahayu PMI semoga terus jaya dan terus bersinergi dengan TDB dan masyarakat lainnya dalam mengemban tugas kemanusiaan di Indonesia maupun di Luar Negeri.

Bravo PMI....!!!

Bravo TDB...!!!


Salam KOPI.

Sabtu, 03 September 2016

"Spy in Love " Perluas Jaringan Peredaran Film Dengan Gagasan Nusantara



KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia) ikut hadir dalam mini conference film Spy in Love di Cafe Demang  Sarinah, Jakarta (Sabtu, 3/9/2016). Tampak hadir Hamish Daud, Ray Sahetapy (pemain), Gion Darwis (produser) dan Dwitasari (penulis novel Spy in Love) .

Spy in Love mengambil lokasi syuting selain di Jakarta juga di Penang, Malaysia yang menjadi daya tarik tersendiri sebagai ajang petualangan tokoh Ray dan Putra dalam film ini. Pokoknya keeksotisan kota Penang divisualkan berbarengan dengan adegan seru seperti kejar- kejaran layaknya film action....

Ketika ditanyakan tentang lokasi Penang sebagai tempat shooting dan keterlibatan pemain- pemain Malaysia, Gion Darwis sang produser menjawab bahwa ini adalah rencana pemasaran dan usaha memperluas jaringan peredaran film nasional, dan berharap bisa film Indonesia bisa diterima di wilayah regional. Memang ini bukan yang pertama, ujarnya.

"Kami berencana bisa lebih luas lagi dalam membuat film seperti ini, bukan tidak mungkin Capitol Entertainment membuat film di Thailand atau wilayah regional lainnya. " Sambung Gion mantap.

Aktor kawakan Ray Sahetapy meski terlihat santai,  merasa lebih emosional dalam mengomentari film ini.

"Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di mana sudah seharusnya mempunyai gagasan Nusantara dalam wilayah regional, makanya saya suka sekali membintangi film bersama pemain luar seperti Malaysia ini. Dan di sana saya datangi (ziarah) juga ke makam orang yang pertama mempopulerkan nama INDONESIA."
"Kenapa harus takut dengan gagasan Nusantara. Ini yang perlu diperjuangkan " katanya bersemangat yang diamini oleh Hamish, yang mengatakan bahwa di Malaysia sudah banyak warganya berdialek dengan bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia kini sudah menjadi bahasa resmi negara- negara Asean, jadi ini kesempatan selain memasarkan film produksi Capitol Entertainment ini...." kata pemeran tokoh pensiunan badan intelijen Spy in Love menambahkan.

Yang menarik lagi dari Spy in Love ini adalah antara cerita film dan  novel tak jauh berbeda, ini setidaknya yang dikatakan oleh penulis novel Dwitasari.

"Tetap menjaga nilai cerita film dan novel lbh utuh tanpa membandingkan mutu kedua-duanya". Jelas Dwitasari yang selalu berkoordinasi dengan Danial Rifki, penulis skenario sekaligus sebagai sutradara.

Bagi Hamish Daud ini film ke 6, diantaranya film Supernova merasa tertantang karena harus memerankan karakter berbeda yaitu, peran drama dan peran action.

"Pada dasarnya saya suka memerankan karakter dan tokoh apa saja. Dan sebagai aktor memang harus begitu kan...? Kata Hamish di tengah menjawab beberapa pertanyaan seputar kesulitan dan tantangan dalam film bergenre drama action ini.

Spy in Love mendapatkan applaus dan dukungan luar biasa dari pihak Malaysia yaitu selama 3 minggu menayangkan film ini di seluruh bioskop negeri serumpun itu.

Selain Hamish Daud dan Ray Sahetapy, juga diperkuat oleh pemain -pemain teras Malaysia yaitu, : Siti Zaleha, Nasha Azis, Keith Foo dan pemain pendukung lainnya.

Spy in Love dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 29 September 2016.


SINOPSIS

Film SPY IN LOVE berkisah tenang sepasang kekasih, Putra (Hamish Daud) dan Pevita (Siti Zaleha) yang berencana melangsungkan pernikahan di sebuah pulau romantis. Namun rencana pernikahan mereka berantakan ketika Ray (Ray Sahetapy), mantan agen intelegen yang menjadi kakek dari Putra mengetahui identitas dari Fariza (Nasha Aziz) yang merupakan ibu dari Pevita yang dianggapnya sebagai agen rahasia yang sudah melakukan aksi penculikan terhadap beberapa banker dunia.

SPY IN LOVE menghadirkan konflik yang melibatkan dua negara, dimana cinta dan kepentingan negara menjadi bumbu dalam film tersebut.




Salam KOPI.