Jumat, 23 Desember 2016
Indonesia Raih 12 Penghargaan Pariwisata Halal Internasional 2016
Sebagai salah satu blogger TDB dan KOPI, saya merasa beruntung ikut hadir dalam acara akbar di Kementerian Pariwisata di mana Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menggelar jumpa pers akhir tahun 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, rabu (21/12/16). Momentum ini pun sekaligus penyerahan awards kepada 12 pemenang World’s Halal Tourism Awards 2016 (WHTA 2016) oleh Andy Buchanan, Executive Organizing Committee Director – International Travel Week – Abu Dhabi.
Ke-12 penghargaan World’s Halal Tourism Awards 2016 (WHTA 2016) sebagi berikut :
1.World’s Best Airline for Halal Travellers, Garuda Indonesia.
2.World’s Best Airport for Halal Travellers, Sultan Iskandar Muda International Airport, Aceh Indonesia.
3.World’s Best Family Friendly Hotel, The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia.
4.World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel, Trans Luxury Hotel, Bandung Indonesia.
5.World’s Best Halal Beach Resort, Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, NTB Indonesia.
6.World’s Best Halal Tour Operator, Ero Tour, Sumatera Barat Indonesia.
7.World’s Best Halal Tourism Website, www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia.
World’s Best Halal Honeymoon Destination, Sembalun Village Region, Lombok, Nusa 8.Tenggara Barat, Indonesia.
9.World’s Best Hajj & Umrah Operator, ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia.
10.World’s Best Halal Destination, West Sumatera, Indonesia.
11.World’s Best Halal Culinary Destination, West Sumatera, Indonesia.
12.World’s Best Halal Cultural Destination, Aceh Indonesia.
Menpar Arief Yahya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) yang dalam dua tahun berturut-turut berhesrl meraih awards wisata halal internasional bergengsi tersebut. “Bila pada WHTA 2015 untuk pertama kalinya ikut kita meraih 3 award, pada WHTA 2016 kita berhasil menyabet 12 award dari 16 kategori yang dilombakan. Kemenangan ini mendongkrak level 3 C; confidence atau rasa percaya diri internal; credrb/e atau semakin dipercaya orang eksternal, celibrerion dalam mendekatkan pada standar global di antaranya ditetapkan dalam target wisata halal 2019 mendatang,” kata Arief Yahya, seraya mengingatkan bahwa lndonesia saat ini tengah mengejar ketertinggalannya dari negara kompetitor yakni; Malaysia. Thailand, dan Singapura yang tahun 2015 lalu meraih kunjungan wisman muslim masing-masing sebanyak 6,1 juta. 4,8 juta, dan 3.6 juta sedangkan Indonesia 2,2 juta. “Target kita 5 juta wisman muslim pada 2019 sehingga terbuka kemungkinan dapat mengalahkan Malaysia yang saat ini GMTi-nya di ranking 1 serta mengalahkan Thailand dan Singapura,“ kate Arief Yahya.
Kemenangan di ajang WHTA 2016, menurut Arief Yahya, bukan akhir dari perjalanan menuju best halal. tetapi justru awal mula membangun ekosistem baru wisata helai yang akan memberikan kontribusi besar dalam pencapaian target 20 juta wisman pada 2019. “Selamat buat para pemenang dan terima kasih banyak buat para voters Merah Putih yang kompak dan netizen kita yang punya spirit nasionalisme tinggi untuk menunjukan sebagai bangsa pemenang," kata Arief Yahya. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TPSH) Riyanto Sofyan mengatakan, para pemenang WHTA 2016 adalah sebagai pemenang Kompetisi Pariwisata Helai Nasional (KPHN) 2016 yang diselenggarakan pertama kali oleh Kemenpar bersama TPSH pada April-Agustus 2016. “Prestasi yang diraih di tahun 2016 ini harus dipertahankan dan jika perlu pada 2017 mendatang kita harus sapu bersih semua kategori harus diraih. Memang berat apalagi mempertahankan itu ' Sangat sulit, karena Itu kita harus bekerja lebih keras lagi. Nota Kesepahaman PT AP II dengan PHRI Dalam rangkaian acara JPAT 2016 juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepaham tentang Promosi Pariwisata Indonesia oleh Dirut PT Angkasa Pura ll (Persero) Muhammad Awaluddin dengan Ketua Umum PHRI Hariyadi B. Sukamdani disaksikan oleh Menpar Arief Yahya. Dalam nota kesepahaman tersebut antara lain dilakukan kerjasama promosi bersama (joint promotion) untuk mempromosikan pariwisata dan perhotelan lndonesia kepada pasar international dan domestik di area 13 bandar udara yang dikelola oleh PT AP ll; pertukaran data dan informasi; peningkatan frekuensi kunjungan wisman (inbound) ke Indonesia khususnya melalui bandara yang dikelola PT AP ll, serta partisipasi pada event event pariwisata dan perhotelan international maupun nasional/domestik.
Hadir dalam acara JPAT 2016 para stakeholder pariwisata dari kalangan akademisi, pelaku bisnis pariwisata, komunitas, pemerintah, dan media sebagai unsur kekuatan Pentahe/ix pariwisata. Acara dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari dari Aceh dan Sumatera Barat serta pameran produk wisata halal dari 12 pemenang World' s Halal Tourism Awards 2016.
Yuuk teman- teman Blogger dari TDB maupun KOPI terus mengikuti perkembangan Pariwisata Indonesia sambil menyampaikan acara maupun program- program terkini dari Kementerian Pariwisata yang kini tak lagi dianggap sebagai kementerian pelengkap kabinet saja.
Goodjob Pak Menteri.... !!!
Salam KOPI.
Senin, 05 Desember 2016
BNN Dan GERAM Adakan Kampanye Stop Narkoba
Badan Nasional Anti Narkoba (BNN) lagi- lagi berkampanye menyuarakan pemberantasan Narkoba dan sosialisasi penyadaran kepada masyarakat akan bahaya pemakaian Narkoba kepada masyarakat terutama kepada anak- anak muda.
Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) menginisiasi kegiatan rutin BNN dengan menggelar acara bertema "Kampanye Anti Narkoba Selamatkan Anak Bangsa " hari Minggu, (4/12/2016), di Dukuh Atas, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta.
Acara kampanye dan sosialisasi anti narkoba juga diselingi dengan acara hiburan berupa musik, seni tari, atraksi pencak silat dan tanya jawab seputar Narkoba dengan hadiah dan doorprize menarik.
Selain itu juga anggota GERAM secara simpatik memberi rangkaian bunga kepada masyarakat yang sedang jogging atau berolahraga mingguan (car free day).
Tampak hadir Irjen Pol. Drs H Suedi Husein, SH. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Dra Sinta Dame Simanjuntak, Direktur Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Dayamas BNN. serta Sofyan Ali, Ketua Presidium GERAM.
"Upaya pencegahan dan sosialisasi seperti kegiatan ini diharapkan mampu membuat masyarakat terhindar dari bahaya narkoba". Tutur Suedi dalam wawancara dengan media.
Matsani, salah satu anggota GERAM ketika ditanyai tentang persiapan acara yang berbenturan dengan adanya aksi lain mengatakan bahwa kegiatan ini tetap lancar dan tidak berpengaruh negatif.
"Sejak semalam kami persiapankan segala sesuatu agar acara ini lancar dan sukses." Begitu katanya semangat.
"Kalau ada aksi lain justru akan lebih baik karena kampanye ini akan lebih diketahui oleh umum. " lanjutnya sambil mempersiapkan banner bertuliskan "Kampanye Stop Narkoba Selamatkan Anak Bangsa" yang akan diabadikan oleh para media.
Salam KOPI.
Sumber : web. taudariblogger.info
Langganan:
Postingan (Atom)