Selasa, 30 Oktober 2018

Teori Evolusi Dalam Ekstrimisme dan Radikalisme.



Sedikitnya faham intoleran dan  radikal-isme  sudah merasuki  sebagian  rakyat Indonesia, segala bencana dan musibah dianggap   bukan  kesedihan  melainkan olok-olok untuk memuaskan  kebutuhan batin yang kering dari peri kemanusiaan.

Hilangnya rasa empati akibat kebencian yang ditanam, memang  sudah menjadi trade mark. Inilah salah-satu keburukan dari  sekian  keburukan  faham  perusak agama  dan tatanan  sosial.

Semua  merasa  beragama tapi sebagian penganutnya bukan lagi sebagai manusia melainkan hewan buas atau zombie yang siap mengobrak-abrik negeri yang semula damai  sesuai doktrin  dan  perintah  batil tuan-nya.

Mungkin tepat kl mengambil teori Darwin bahwa dalam berevolusi  bahwa manusia  bisa berubah menjadi binatang buas atau monster...hiijjj ngeriiihh...


Tapi memang  itulah  tujuan  faham  hasil  kolaborasi  iblis  dengan sekutu  durjana-nya untuk menjerumuskan umat manusia ke dalam kehancuran dan bersama-sama  kekal di Neraka  yang sudah  ditetapkan-Nya.

Saudara-saudarakuh, jangan bikin "Teori- Darwin"  itu benar dan manusia  musnah atau menjadi monster radikalis....!

Ingat, saling bunuh antar supporter sudah terjadi, bentrok antar  ormas tinggal tung-gu pemantiknya. Mumpung  belum  besar, maree bersama kita hentikan dan benam- kan faham radikalisme yang kini semarak bak sebuah arak-arakan ondel-ondel  dan pasar karnaval  di Oktoberfest.


Jadikan Peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda sebagai bekal Persatuan  Antar  Umat  Beragama  dan Berbangsa.

Salam Damai.

Kamis, 25 Oktober 2018

Kanker Payudara, Kek Apa Dan Seberapa Bahayanya ?



Jujur, bila mendengar kata Kanker atau Tumor seluruh badan  terasa menggigil ingatan langsung kepada saudara dan teman-teman yang menderita penyakit paling ganas dan termasuk pembunuh nomer satu. Ada sebagian yang sudah selesai dengan penderitaan dan kini su-dah tenang di alam sana, semoga Allah meluaskan kuburnya dan mengampuni dosa-dosanya. Sebagian masih ada yang berjuang untuk kesembuhannya, semoga Allah angkat penyakitnya dan kembali sehat seperti sediakala, Aamiin YRA.

Hari itu tanggal 20 Oktober, ada acara dari Tupperware yang bertempat di Skywalk lt 2 PIM 2 , Jakarta Selatan. Acara yang bertema seputar Kanker Payudara dengan narasumber dr.Petsy diikuti oleh Komunitas Lovepink dan Komunitas Tau Dari Blogger.

Komunitas Lovepink adalah sebuah organisasi yang peduli atas penyakit yang menyerang bentuk terindah dari seorang wanita. Sedangkan komunitas Tau Dari Blogger adalah kumpulan para penulis blogger dan saya termasuk anggotanya.

Sebagai seorang penulis, saya ingin hadir walau hati tetap gelisah karena memang banyak peristiwa yang terjadi di lingkungan saya termasuk maknya anak-anak yang sempat menderita tumor, Alhamdulillah kini sehat setelah menjalani operasi. Masih di perjalanan menuju tempat acara, saya terbayang teman-teman yang sedang diberi cobaan berat berupa penyakit Kanker, sebulan yang lalu, teman baki saya meninggal dunia karena Kanker Payudara walau sempat dioperasi.

Dr. Petsy, mungkin tengah menjelaskan perihal breast cancer baik secara medis maupun secara umum. Saya masih bertanya dalam hati mengapa dan kenapa? Saya buka hape dan mencari tau tentang kanker payudara atau kanker pada umumnya. Di situ dijelaskan bahwa penyebabnya banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :

1. Faktor Genetik atau Keturunan.

2. Faktor Hormonal, yaitu tentang siklus kewanitaan seperti haid, menopause dan sebagainya.

3. Faktor Lingkungan dan Sekitarnya, ini bisa yang paling berperan memicu datangnya penyakit tersebut.

Seberapa besar sii, faktor-faktor tersebut yang dapat menimbulkan penyakit berbahaya tersebut ? Jawabannya yaitu Relatif, tergantung hasil medis setelah diperiksa oleh alat kedokteran yang kian canggih.


Saya mendengar, Tupperware Indonesia akan mendonasikan Rp 100 juta (seratus juta rupiah) dari hasil penjualan produk Ichigo Complete Set untuk menyediakan alat deteksi dini kanker payudara. Produk Ichigo Complete Set terdiri dari 10 kotak, diantaranya adalah

-dua pink Ichigo Large dengan ukuran 1,75L/20,5 x 20,5 x 6,4 cm.

-dua pink Ichigo Medium dengan ukuran 960ml/16,7 x 16,7 x 5,5 cm.

-dua Ichigo Round dengan ukuran 520ml/d:15cm t:4,6cm. -empat Petite Ichigo dengan ukuran 200ml/10 x 10 x 3,5cm.

Jadi dengan membeli produk ICS seharga Rp 600 ribu (600.000 rupiah) konsumen Tupperware sudah ikut berpartisipasi dalam mewujudkan penyediaan alat deteksi dini kanker payudara.

Super...👍


Oo yaa semua produk Tupperware bergaransi seumur hidup, artinya bila rusak (bukan terbakar atau lecet yaa) bisa ditukar. Tupperware adalah produk perabot rumah tangga yang terkenal karena berkualitas dan cukup highclass.


Ok, sekarang acara berlanjut ke pembuatan Salad dengan memakai produk bernama Speedy Mando yang cepat memotong, memarut buah dan sayuran. Speedy Mando juga praktis dibawa, cukup di simpan dalam tas.

Cara membuat salad cukup mudah dan simpel saja, ini bagus untuk mencegah penyakit kanker karena buah dan sayuran banyak dianjurkan oleh pakar kesehatan termasuk dr. Petsy yang cantik. 👏

Ini cara pembuatan salad secara umum:

1. Siapkan mangkuk, mangkuk Tupperware tentunya.

2. Letakkan Selada di dasar mangkuk.

3. Masukkan irisan wortel, tomat dan kentang yang sudah digoreng.

4. Masukkan jagung rebus, kacang polong dan bawang bombai.

5. Masukkan potongan sosis, telur rebus yang diorak-arik.

6. Siram dengan saus dan keju leleh.

Setelah itu hidangan siap disantap he heee...

Segitu dulu tulisanku yang saat datang acara hampir selesai. Untung belom pada pulang... Terimakasih mbak Cindy, PIC Tupperware dan kak Fauziah Thalib Koordinator TDB sudah mengundang saya di acara Produk Tupperware yang padat edukasi.

Salam.