Rabu, 09 November 2016
PMI DKI Terus Intensifkan Sosialisasi Donor Darah Kepada Masyarakat
Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Sabtu 5 Nopember 2016 mengadakan acara Sosialisasi Donor Darah Angkatan ke- 7 bersama 50 blogger Tau Dari Blogger (TDB) -Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) dan Relawan PMI se DKI di Resto Bumbu Desa, Cikini Raya, Jakarta. Kepada mitra dan volunteer, PMI DKI tak bosan mensosialisasikan program- program kerjanya salah satu-nya adalah tentang donor darah...
Apa sii donor darah itu dan bagaimana cara masyarakat untuk mendonorkan darah- nya serta bagaimana mekanisme penyaluran-nya...?
Semua dikupas terinci oleh Dr. Pierlita Rini. M. Biomed, Dokter PMI DKI Jakarta yang beralamat di Jl. Kramat Raya No. 47 Jakarta Pusat.
Selain penjelasan dan sesi tanya jawab, para peserta sosialisasi ini juga dibekali beberapa bundel, buletin dan brosur seputar informasi dan kegiatan PMI DKI Jakarta.
TDB- KOPI sebagai mitra dan volunteer PMI tentu mempunyai tanggung jawab moral untuk menyampaikan program- program badan kemanusiaan yang sudah berusia 71 tahun ini kepada masyarakat luas.
Dengan mempublish hastag #SatuSelamatkanJiwa dan mentwitt@ taudariblogger serta share melalui media sosial lainnya, diharapkan program ini sampai kepada masyarakat luas yang kemudian secara perorangan maupun kolektif mendaftar sebagai pendonor.
Tak cukup sampai disitu, keikut-sertaan sebagai pendonor darah akan lebih menambah suksesnya sosialisasi karena akan dengan mudah dan gamblang memberi materi kepada audiens saat dalam komunitas maupun di lingkungan lainnya.
Seperti memberi tips saat melakukan donor harus bagaimana agar tetap segar dan sehat seperti: -Tidur 4 jam sebelum donor, agar tubuh dan muka terlihat fit dan segar...
-Makanlah 3 jam sebelum menyumbangkan darah, tidak diperkenankan ketika donor perut kosong.
-Minum sekurangnya 3 gelas sebelum donor.
-Beristirahatlah setelah donor paling sedikit 10 menit sambil menikmati hidangan yang biasa diberikan setelah donor.
-Kembali beraktifitas setelah donor darah adalah tidak berbahaya untuk kesehatan
Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam
-Banyak minum sampai 3 hari ke depan untuk mengembalikan sepenuhnya volume darah.
Masih banyak lagi keterangan tentang tata cara berdonor dengan benar sesuai aturan PMI tentunya. Ada satu hal yang tak boleh diabaikan yaitu sikap terbuka pendonor tentang riwayat kesehatan- nya, ini penting bagi semua baik pendonor, dokter maupun penerima tranfusi darah.
Salam KOPI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar