Minggu, 29 Oktober 2017

Syahadah Rasul Allah Saww.




YA RASULULLAH...



28 Shafar 11 H.  (Wafatnya Rasulullah Saw)



✏ Rasulullah Saww. menghadap ke Haribaan Ilahi

Saat itu suasana serasa hening , menanti tiba saatnya manifestasi kelembutan Ilahi itu harus berangkat ke langit yang tinggi. Kini tiba saatnya cahaya yang menerangi alam semesta ini harus pindah ke haribaan suci Ilahi. Malaikat Maut telah mendekat menghampiri Nabi Saww. untuk menerima roh yang agung itu.

Pada saat itu Nabi Saww. menoleh ke Ali , Kemudian  Nabi Saww. bersabda:

“Letakkanlah kepalaku di atas pangkuanmu. Utusan Allah telah tiba. Apabila rohku telah keluar, maka raih roh itu dan usaplah wajahmu dengannya. Kemudian hadapkanlah aku ke arah kiblat, uruslah jenazahku, dan salatilah aku. Engkaulah orang pertama yang menyalatiku. Janganlah engkau tinggalkan aku hingga engkau kuburkan aku di dalam tanah, dan mintalah bantuan kepada Allah Swt.”

Imam Ali as segera meraih kepala Rasulullah saw dan meletakkan kepala suci itu di atas pangkuannya, lalu ia meletakkan tangan kanannya di bawah dagunya. Tidak lama kemudian roh Rasulullah saw yang agung pun berangkat ,  Imam Ali As mengusap wajahnya dengan rohnya itu.

Bumi bergoncang dan cahaya keadilan pun lenyap. Oh, betapa hari-hari yang panjang ini penuh dengan kesedihan, hari yang gelap gulita tidak ada tandingannya. Telah sirna mimpi-mimpi kaum muslimin. Kaum wanita Madinah pun keluar sambil menampar-nampar pipi mereka. Suara duka dan kesedihan mereka terdengar nyaring. Para Ummul Mukminin menghempaskan jilbab-jilbab dari atas kepala sembari memukul-mukul dada. Sementara tenggorokan kaum wanita Anshar parau karena berteriak histeris.

Di antara keluarga Rasulullah saw. yang paling terpukul dan sedih adalah buah hati dan putri semata wayangnya, Sayyidah Fathimah Az-Zahrâ’ As. Ia merebahkan diri ke atas jenazah ayahanda tercinta sembari berkata dengan suara yang pilu:

“Oh, ayahku! Oh, nabi rahmatku! Kini wahyu tak ‘kan datang lagi. Kini terputuslah hubungan kami dengan Jibril. Ya Allah, susulkanlah rohku dengan rohnya. Berikanlah aku syafaat untuk dapat melihat wajahnya. Janganlah Engkau halangi aku untuk memperoleh pahala dan syafaatnya pada Hari Kiamat kelak.”

Fatimah Az-Zahrâ’ as berjalan mondar-mandir di seputar jenazah ayahandanya yang agung itu dengan duka yang mendalam. Peristiwa itu telah membungkam lidahnya , Ia hanya dapat berkata:

“Oh, ayahku! Kepada Jibril aku menyampaikan bela sungkawa ini.

Oh, ayahku! Surga Firdaus tempat ia berteduh.

Oh, ayahku! Ia telah memenuhi panggilan Tuhan yang telah memanggilnya.”

Kewafatan ayahanda tercinta telah membuat Sayyidah Fathimah Az-Zahrâ’ bisu bagaikan mayat yang tak bernyawa lagi. Betapa sedihnya Az-Zahra as , buah hati Rasulullah saw itu.

🎋Menangani Proses Pemakaman Jenazah yang Agung

Imam Ali as. menangani proses pemakaman jenazah saudara dan putra pamannya itu sambil mencucurkan air mata yang deras.

Ali As , memandikan jasad yang suci itu sambil berkata dengan suara yang lirih:

“Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah, dengan kepergianmu ini telah terputus kenabian dan berita langit yang tidak pernah terputus dengan kematian orang lain selainmu. Engkau dikhususkan (dengan kenabian) sehingga engkau senantiasa menjadi pelipur lara bagi orang lain, dan missimu bersifat umum sehingga seluruh manusia sama di hadapanmu.
Sekiranya engkau tidak menyuruhku untuk bersabar dan tidak melarangku untuk berkeluh-kesah, niscaya telah kutumpahkan seluruh kesedihanku, problem pun berkepanjangan, dan kesedihan pun berkelanjutan.”

Setelah selesai memandikan jasad Rasulullah Saww., Ali As. mengkafaninya dan meletakkan jasad mulia itu di atas keranda untuk dimakamkan.

😭😭😭 Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun....





Salam KOPI EDDY.

Kamis, 26 Oktober 2017

Sosialisasi Peraturan Transportasi Online



Hii Sobat KOPI EDDY, bersama TDB (TaudariBlogger) saya mendapat kehormatan untuk menghadiri Temu Komunitas dengan Menteri Perhubungan RI bapak Budi Karya Sumadi dan Jajaran Kementerian Perhubungan RI. Dalam acara "Sosialisasi Peraturan Transportasi Online " yang diadakan di Hotel Millennium, Jakarta 25 Oktober 2017. Selain TDB juga hadir komunitas- komunitas yang peduli pada urusan transportasi antara lain, : Komunitas Pencinta Damri, Jarak Aman, Bis Mania, NU Online, Edan Seputar, Dan lain- lain. Selain Menhub Budi Karya hadir pula Sekjen Kemenhub RI Sugiharjo sebagai Pembicara acara dialog yang berlangsung dengan sesi tanya- jawab.

"Pemerintah merasa perlu menjembatani persoalan transportasi yang tengah marak antara transportasi konvensional dan transportasi online " ujar Menhub mengawali sambutan.


"Maka perlu dibuat Peraturan dari Kemenhub agar kepentingan  pihak penyedia transportasi dan masyarakat pengguna transportasi " lanjut pak Budi Karya sambil menguraikan polemik seputar dunia perhubungan di negeri ini khususnya di kota- kota besar seperti Jakarta dan Sekitarnya.

Oo iya sobat KOPI EDDY, selain dialog kami juga diberikan buku tentang "Sosialisasi Peraturan Transportasi Online " berisi tentang hal- hal penting berupa putusan MA, Uji Material, Rumusan Peraturan Menteri dan hal penting lainnya.


Inilah sebagian butir buku di atas. Tindak lanjut putusan Mahkamah Agung Nomor 37/P.HUM/2017 tanggal 20 Juni 2017 Tentang Permohonan Hak Uji Material Terhadap PM 26 Tahun 2017.
1. Putusan Mahkamah Agung merupakan putusan yang bersifat Final and Binding yang in tiny mengatur serahkan ketentuan dalam PM 26 Tahun 2017 (14 Pasal/9 Substansi).
2. Masa tenggang waktu selama 90 (sembilan puluh) hari sejauh sarinah Putusan Mahkamah Agung di terima termohon (sesuai Pasal 8 ayat (2) Perma 1 Tahun 2011
3. Konsolidasi internal Kementerian Perhubungan, termasuk mengundang para Pakar Hukum.

Materi yang diberikan oleh Panitia, mengatur berbagi hal seperti,
– Maksud dan tujuan revisi PM 26 Tahun 2017
– Aspek pertimbangan penyusunan substansi revisi PM 26 Tahun 2017
– Rumusan rancangan peraturan menteri.
Substansi
1. Argometer Taxi
2. Tarif
3. Wilayah operasi
4. Kouta / Perencanaan kebutuhan
5. Persyaratan minimal 5 (lima) kendaraan.
6. Bukan kepemilikan kendaraan bermotor
7. Domisili TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)
8. SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe)
9. Peran aplikator

Hal terpenting lainnya,
1. Stiker ASK
2. Memiliki SIM umum
3. Kewajiban Asuransi
4. Kewajiban Aplikator
5. Ketentuan Peralihan
6. Ketentuan Penutup
Peraturan Menteri ini akan diberlakukan efektif mulai tanggal 1 November 2017



Menteri Budi Karya mengharapkan agar para blogger dan komunitas transportasi dapat menyebarkan Peraturan Transportasi Online kepada  masyarakat luas agar  #PahamiAturanTaxiOnline

Demikian sobat KOPI EDDY, semoga tulisan ini bisa menjadi media untuk diketahui bersama.



Salam KOPI EDDY.

Enviplast Ciptakan Kantong Paling Ramah Lingkungan



Hii Sobat KOPI EDDY, taukah apa itu  Enviplast? Produk ini adalah terobosan di industri kantong. Enviplast bukan kantong biasa. Pasalnya, bahan pembuatan Enviplast bukan dari plastik, tapi tepung tapioka atau pati. Hingga saat ini, komposisi pati yang terkandung dalam setiap produk Enviplast mencapai angka 40% dan ditargetkan bisa mencapai 60%.

Kehadiran Enviplast tidak hanya sebagai jawaban atas solusi alternatif kantong yang praktis bagi masyarakat, tapi juga mendukung upaya pelestarian alam dan prospeknya cerah untuk memperkuat perekonomian nasional.

“Enviplast adalah sebuah terobosan baru, karena tidak terbuat dari bahan yang berasal dari minyak bumi. Bahan utama Enviplast terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat diperbaharui, seperti tepung singkong (atau pati alami lainnya), turunan minyak nabati dan bahan alami lainnya. Hal ini menjadikan Enviplast ramah lingkungan, aman bagi pertumbuhan tanaman, dan tidak berbahaya bagi hewan-hewan, baik di daratan maupun di dalam air,” ujar Herman Moeliana, Presiden Direktur PT Inter Aneka Lestari Kimia.



Sebelum Enviplast diluncurkan ke pasar, riset mendalam telah dilakukan. Tahun 2008, Herman yang juga founder perusahaan IALK bersama tim sudah meneliti proses pembuatan Enviplast. Selanjutnya, edukasi pasar dilakukan sembari memperkenalkan Enviplast ke publik. Setidaknya pada ajang olahraga bergengsi di Palembang, yaitu Sea Games ke-26 tahun 2011, kantong Enviplast pertama kali diluncurkan ke masyarakat.

Sejauh ini Enviplast sudah diproduksi lebih dari 300 ton kantong plastik berbahan singkong yang dihasilkan dari perkebunan di Lampung. Yang menarik, dari hasil penelitian tim Enviplast, produk inovatif ini terurai dalam jangka 3-6 bulan di lingkungan alami. Sedangkan sisa uraiannya menjadi kompos yang aman untuk lingkungan plus makhluk hidup.

Enviplast merupakan polimer biodegradable, yang dapat terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme dan air. Hasil uraian Enviplast adalah karbondioksida (CO2), air (H2O) dan biomasa. Enviplast juga termasuk bahan compostable, yaitu dapat menjadi kompos di dalam tanah. Hal ini  akan menambah kemampuan tanah untuk mengikat air, sehingga meningkatkan daya serap air dari tanah.


Selain oleh mikroorganisme, Enviplast juga dimakan oleh binatang seperti serangga, siput, serta hewan kecil lainnya, baik di darat maupun di air, tanpa menimbulkan akibat buruk seperti efek racun atau bahaya lainnya.

Berbeda dengan plastik konvensional, Enviplast sangat ramah lingkungan, yang bisa ditunjukkan bila Enviplast ada di dalam air akan melunak dan tenggelam, sehingga memudahkan terdegradasi dan dimakan oleh mikro/makro organisme, serta tidak menyumbat saluran pembuangan air. Enviplast juga tidak menghasilkan gas kimia berbahaya atau residu lelehan bila dibakar.



Kelebihan Enviplast akan larut dan menjadi lembek jika terkena air. Namun,  akan tetap utuh jika terkena minyak panas, bensin maupun sulfat. Tapi, untuk masalah kekuatan menahan kapasitas beban, Enviplast kalah dengan plastik pada umumnya. Walaupun demikian, yang harus diedukasi kepada masyarakat adalah proses produksi dan hasil akhir produk akan menyelamatkan lingkungan dan generasi anak cucu kita. Sebab, Enviplast tidak seperti plastik yang menggunakan bahan dasar minyak bumi.

Sekadar informasi kantong Enviplast memiliki kepadatan 1,25-1,27 g/cm kubik dan Melt Flow Index (ASTM D882) 0,5-5,0 g/10min. Sementara titik lelehnya (Melting Point) berkisar di angka 140-160 derajat Celcius dengan kekuatan renggang mencapai 4-8 MPa.

Kendati Enviplast adalah produk kantong yang ramah lingkungan, tapi penjualannya belum terlalu meluas. Mengapa? Rupanya, kesulitan pemasaran saat ini adalah harga Enviplast terbilang di atas tas kresek atau kantong plastik pada umumnya. Perbandingan harganya bisa selisih 2-2,5 kali kantong plastik biasa. Jadi, perlu waktu untuk sosialisasi dan edukasi pasar lebih luas.

Manfaat produk Enviplast kini banyak digunakan sebagai kantong belanja, kantong pembungkus baju, celemek sekali pakai hingga pembungkus peralatan elektronik, spare parts, dan sebagainya.

Ke depan, berharap Enviplast dapat menjadi ikon Indonesia di mata dunia. Itulah sebabnya pihaknya gencar mengedukasi pasar. “Untuk tiga sampai empat tahun ke depan, Enviplast  tidak menargetkan keuntungan. Namun, Enviplast masih akan fokus pada edukasi pasar, termasuk gerliya sekaligus pendekatan kepada decision maker di perusahaan terkait program Corporate Social Responsibility yang peduli lingkungan atau go green,” tegas Herman.


Demikian info tentang Enviplast yang beberapa waktu lalu kami sambangi di pabrik nya di daerah Balaraja, Banten.

Semoga bermanfaat bagi pengetahuan kita tentang produk ramah lingkungan.

Salam KOPI EDDY.






Pameran Sun Life Edufair 2017


Hiii sobat KOPI EDDY, senang banget bisa menulis acara pendidikan yang diselenggarakan oleh @SunLife_ID berupa Pameran #SunLifeEduFair2017 di Kota Kasablanka Mall, Jakarta tanggal 20-22 Oktober 2017.

Bersama para @BloggerMungil, kami menghadiri keseruan acara pendidikan serta pengetahuan seputar cara mendidik anak- anak agar dapat berprestasi dari sekolah-sekolah  top dan yang terpenting mendapat info cara memanaged keuangan untuk biaya pendidikan anak- anak kita tentunya.

Yuukk kita mulaaiii....


Sun Life Edufair 2017 adalah acara yang sudah  kali ke dua dengan menampilkan  20 sekolah dasar formal dan 5 sekolah non formal di wilayah se-Jabodetabek. Masing- masing sekolah mempertunjukkan kebolehan dalam bidang kesenian sampai bidang   tehnologi termasuk workshop bidang robotic, coding dan jurnalistik.


Para pakar pendidikan  anak seperti kak Seto, Agus Ringgo, Sabai dan Mona Ratuliu tak ketinggalan memberikan masukan dan pengalaman sebagai tokoh anak maupun sebagai orangtua umumnya.


Yang menarik dari acara pameran  Sun Life tahun ini adalah  sesi konsep  "Brighter Class" semacam open house di mana pihak sekolah dapat menampilkan profil sekolahnya secara eksklusif dan menyeluruh kepada orangtua. Segala kemampuan anak- anak didik dari sekolah top rank ini tak lepas dari perencanaan matang para orangtua yang serius membiayai dan mensupport anak- anaknya, dan Sun Life Financial sebagai asuransi jiwa  memenej perencanaan tersebut hingga sampai tahap akhir.



Nah begitulah keseruan acara Pameran Sun Life Edufair 2017.
Sampai ketemu lagi yaa sobat KOPI EDDY di acara lainnya.

Salam KOPI EDDY.