Senin, 04 April 2016
Film "Get Up Stand Up" Era Baru Dunia Komedi
Sobat KOPI, harapan akan bangkitnya dunia perfilman nasional kian hari kian menampakan titik terang, setidaknya mutu dari semua jenis film tengah diupayakan dengan kerja keras para insan film dan hasilnya bermunculan para sineas dan produser untuk berlomba menunjukan eksistensi dan karya terbaik di bidang dan jenis film masing- masing.
Hal ini juga dilakukan oleh Kompas Group Studio dengan bekerja sama para sineas dan produser serta para pemain komika yang pernah ikut lomba "Get Up Stand Up " untuk membuat film perdana bergenre komedi romantis.
Dengan melibatkan hampir semua pemain komika, diharapkan film ini mampu mengangkat mutu perfilman nasional, khususnya film komedi yang belakangan ini sudah banyak ditinggal oleh para komedian senior karena usia dan alih profesi dan sebagainya.
Indro Warkop sang legenda komedian nasional hadir dalam film sebagai pengawal dan penasehat para komedian muda jebolan "komika". Juga Teezar Sjamsuddin sebagai sutradara mengekspos abis kemampuan gaya lawakan dan akting pemeran film yang bakal tayang di bioskop serentak tanggal 7 April 2016. Naskah dan skenario dipercayakan kepada Bagus Bramanti yang harus meluncurkan dialog segar, kocak dan sekaligus mengharukan.
Para pemain pendukung, di film ini dituntut harus mengoptimalkan kemampuan mengocok perut dan berakting serius layaknya film drama romantis.
Melihat akting Babe Chabiita, Abdur, David, Dzawen, Rahmet, Sri Rahayu dan komika lainnya, saya teringat akting para komedian/ pelawak tempo dulu yang sempat membuat dunia lawak menjadi alternatif kemajuan film nasional. Sebut saja Bing Slamet, Benyamin S. Ateng, Iskak, Mang Udel, S. Bagyo, Darto Helm, Eddy Gombloh yang sering bermain bersama dalam satu paket film drama dan komedi.
Menurut saya tidak mudah seorang komedian harus bermain serius sebagai tokoh komedi dan tokoh drama romantis, dulu Bing Slamet, Benyamin S, S. Bagyo, Mang Udel (semuanya sudah almarhum) berakting habis- habisan hingga tak jarang film-filmnya menjadi box office. Meski saat itu layar lebar adalah hiburan yang sangat disukai masyarakat Indonesia.
Setelah menyaksikan film Get Up Stand Up, saya berbesar hati dan menaruh harapan pada crew dan pemain film ini , suatu hari kelak dunia film menjadi animo masyarakat nomer satu di tanah air ini. Bagaimana tidak optimis, akting mereka top abis dah.....
Asli nonton film ini saya ngakak, lalu sedih (sampe keluar air mata pula..), lalu ngakak, sedih lagi..... Puas banget kesimpulannya....!
Pantesan pakde Indro bilang gini saat press conference selesai gala premiere (4/4/2016) di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta.
"Film ini paket lengkap, loe bisa menangis, ketawa, bahkan mengelus dada. Belum ada yang kayak gini... Siapin Kompor Gas deh buat tanggal 7 April nanti..." celoteh Indro mantap.
Btw, koq pakde Indro Warkop ngomong paket... ? Mungkin karena salah satu sponsor film ini adalah K*C yang sering bikin menu paket hemat... hehehe...
Ooo yaa Sobat KOPI, terutama penggemar Pasha dan UNGU, mereka main lho selain isi sound track film ini tambah mantabs.... hihaaaa...
Pokoknya nonton deh, jangan lupa tayangnya tanggal 7 April 2016 di bioskop kesayangan.
Di bawah ini saya tulis lebih detil crew dan pemain serta sinopsis "Get Up Stand Up "
Sutradara : Teezar Sjamsuddin
Produser : Argalaras
Penulis Naskah : Bagus Bramanti
Pemain : Babe Cabita, Acha Sinaga, Abdur Arsyad, Indro Warkop, Virnie Ismail, Mo Sidik, David Nurbianto, Dzawin, Sri Rahayu, Wira, Deni Suhendi, Hifdzi, Uus, Dicky Difie, Rachman, Toro Margen, Ungu
Genre : Komedi
Tanggal Rilis Perdana : 07 April 2016
Studio : KG Studio
Film “Get Up Stand Up” ini akan mengisahkan tentang Babe Cabiita (Babe Cabiita), yang berprofesi sebagai penyiar radio di Kota Medan yang memiliki banyak penggemar. Namun karena hanya bekerja di stasiun radio kecil, karir Babe tak bisa berkembang. Hal itulah yang mendorong Fatiya (Acha Sinaga), pacarnya untuk menyarankan Babe agar menjadi karyawan di kantor milik pamannya.
Walaupun berat hati, namun Babe akhirnya menerima saran dari Fatiya untuk datang ke kantor paman Fatiya. Tapi ternyata Babe tidak menepati janjinya untuk datang wawancara tersebut. Fatiya yang marah dan kecewa lalu memutuskan untuk meninggalkan Babe dan terbang ke Jakarta, karena ia juga diterima kerja di sebuah kantor hukum.
Babe yang mengetahui hal tersebut, langsung gelisah dan nekat untuk menyusul Fatiya ke Jakarta. Dalam pencariannya, ia bertemu dengan Abdur (Abdur Rasyad), lelaki perantauan yang mengadu nasib ke Jakarta untuk menjadi seorang komika di ajang Stand Up Comedy.
Mereka berdua pun akhirnya bersahabat. Abdur mengajak Babe agar ikut dalam kompetisi Stand Up Comedy, dan tanpa diduga mereka berdua masuk dalam grand final Stand Up Comedy Indonesia (SUCI). Materi-materi yang dibawakan Abdur di ajang SUCI tersebut ternyata membuat Fatiya jatuh hati. Kemudian mereka pun berpacaran.
Babe sangat terluka mengetahui hal tersebut. Babe mengatakan bahwa Abdur adalah pengkhianat dan teman makan teman. Persahabatan mereka pun terancam buyar. Fatiya juga bingung dengan keadaan tersebut. Apa yang terjadi selanjutnya? Saksikan film “Get Up Stand Up
Salam KOPI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar