Rabu, 22 Juni 2016
Tuntun Anak Membuat Kreatifitas Game dan Mendongenglah
Masih dalam suasana Ramadhan bulan penuh keberkahan, kembali KAMI dan KOPI menggelar acara Ramadhan Bincang Anak 2 (21/6) di Gedung Sarinah lt 13, Jakarta.
Acara ini sebagai lanjutan dari sesi pertama dukungan untuk Komnas Anak era baru ini menghadirkan tokoh- tokoh pemerhati Anak antara lain : Sekjen KAMI Ir. Soegiharto Santoso, Pengajar Kreatif Game Arrangi Soemarjan, Psikolog Dra. A. Kasandra Putranto, Pendongeng Iman Surahman, Direksi PT. Sarinah Magri dan tentu saja dari KOPI Kak Arul Muhsen sebagai moderator acara.
Tema Hari Bapak yang diusung di dalam acara ini dimaksudkan agar peran Bapak atau Ayah terhadap perkembangan anak lebih mengarah pada memberi kenyamanan pada anak dan mengarahkan anak untuk mengkreasikan daya kreatifitas anak pada permainan game yang kian hari kian marak mewarnai dunia digital.
Psikolog Kasandra Putranto mengingatkan akan pentingnya peran orang tua terutama ayah dalam tumbuh kembang anak sembari mengungkap data keprihatinan angka kejahatan dan kekerasan pada anak.
"Sungguh angka kejahatan dan kekerasan pada anak dan ini tidak boleh dibiarkan. Peran ayah sangatlah penting dan melindungi keluarganya dari ancaman bahaya fisik dan psikologi anak. Dampingi kegiatan anak dan jangan mudah percaya begitu saja ketika anak sedang belajar dan bermain. " Begitu ungkap Kasandra yang mewakili Komnas Anak.
Sobat KOPI, memang tidak mudah melindungi dan membuat anak merasa nyaman dalam belajar dan bermain sesuai harapan. Saya merasakan itu sebagai tantangan bagi kewajiban kita sebagai ayah ditengah kesibukan dan derasnya arus perkembangan technologi digital. Namun kita juga tak perlu khawatir karena ada cara yaitu menyalurkan bakat dan kreatifitas anak sesuai selera dan kenyamanan anak.
Arrangi Soemarjan tokoh game anak memberi solusi dan menyediakan semacam kursus bagi anak untuk menciptakan game- game sendiri daripada sekedar memainkan game yang belum tentu mendidik.
"Sebagian tokoh sosial media yang sukses, semasa kecilnya senang bermain dan menciptakan game sendiri. Nah kenapa itu tidak terjadi pada anak kita yang tak kalah cerdas dengan mereka " kata Arrangi sambil menunjuk seorang anak bernama Iqbal (11thn) yang sudah menciptakan game sendiri.
"Kami menyediakan tempat dan pengajar bagi anak- anak untuk menyalurkan bakat dan hobinya " lanjut Arrangi founder Clevio Coder Camp.
Sobat KOPI, ada yang hampir terlupakan saat ini, mendongeng sebagai media psikologis yang sudah terbukti sangat disukai anak dan ini bisa dijadikan sarana dalam mendidik anak dengan menyisipkan pesan ajaran dan moral disela-sela dongeng tersebut.
Iman Surahman bersama Sanggar Gappek datang menghibur dengan dongeng segar dan membuat suasana ramai dengan gelak tawa audiens terutama anak- anak tentunya terkekeh- kekeh.... Subhanallah senangnya lihat anak- anak tertawa bahagia.
Salam KOPI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar