Selasa, 01 November 2016

Film "IBU maafkan aku" Patut Ditonton Sebagai Syiar dan Tauladan Keluarga


Menyaksikan gala premier film "IBU maafkan aku" kemarin, membuat saya teringat sosok ibu saya yang telah tiada. Tentu saja hujan tangis bercucuran di pipi, bagaimana tidak..?
Sosok ibu dengan segala keterbatasan mampu dan tabah membesarkan ke tiga anak- anaknya setelah ditinggal sang suami ketika anak- anak masih kecil.

Film karya perdana dari Onasis Media Intertaimen (OMI) Pictures adalah kisah perjalanan keluarga sederhana dengan segala kehidupan yang sederhana pula, selayaknya keluarga pedesaan yang jauh dari kehidupan kota yang hiruk pikuk. Namun di tengah kesederhanaan keluarga sebut saja keluarga Hartini (yang diperankan total oleh Christine Hakim) mempunyai cita- cita yang tinggi terutama putra- putrinya yaitu Banyu dan Gendis serta Satrio yang semuanya taat pada aturan keluarga.

Banyu (diperankan oleh Ade Firman Hakim), putra sulung ibu Hartini sukses sebagai seorang Pilot sesuai cita- cita sejak kecil begitupun Gendis menyusul sukses menjadi seorang dokter. Lalu apakah seorang ibu bahagia melihat kesuksesan putra- putrinya atas perjuangan dan doa selama ini...?!?

Jawabannya tentu bahagia... Tapi bukan kesuksesan itu sebenarnya yang diinginkan oleh figur seorang ibu seperti Hartini yang sederhana dan tekun itu, inilah kisah yang diangkat dalam film "IBU maafkan aku".



Banyak pesan moral dan reliji  yang disampaikan dalam film yang ditulis apik oleh Hanny yang langsung mensurvei tempat di mana syuting berlangsung yaitu daerah Gunung Kidul, Jogjakarta yang indah bak lukisan alam. Pun karakter para pemeran di sini sangat sesuai peran masing seperti yang dikatakan oleh Amin Ishaq, sang Sutradara saat acara konferensi pers dan nonton bareng gala premier, Selasa (1/11) di Cinema XXI Plaza Indonesia, Jakarta.


"Harapan saya film ini bisa diterima oleh masyarakat karena didalamnya ada nilai dan pesan moral dan penghargaan figur seorang ibu sebagai Pahlawan bagi kehidupan anak " kata H. Imam Suharyadi, Produser Eksekutif dalam keterangan pers.

Christine Hakim, legenda hidup dan pemeran utama film IBU ini juga ikut memberikan keterangan secara terbuka tentang keseriusan menggarap kisah perjuangan ibu yang menguras banyak airmata penonton, nantinya....

"Film ini, film sederhana namun disitulah kekuatan cerita ditampilkan. Saya seperti memainkan peran tokoh Cut Nyak Dien, begitu kuat penghayatan sehingga tak terasa sosok Hartini yang saya perankan terasa hidup " begitu kata aktor peraih Piala Citra terbanyak yg tahun ini juga dinominasikan sebagai Pemeran Utama Terbaik FFI 2016 di Bandung nanti.

Judul : IBU 'Maafkan Aku'
Genre : Drama
Produser : Abdullah Faiz Alkaff
Produser Ekskutif : H. Imam Suharyadi
Sutradara : Amin Ishaq
Produksi : OMI (Onasis Media Intertaimen)
Cast : Christine Hakim, Ade Firman Hakim, Meriza Febriani, Marcellino, Marwoto, Herdin Hidayat, Rezka Syam.


Jangan lupa sobat untuk menyaksikan film luar biasa ini, saya yakin setelah menonton film ini akan bertambah rasa sayang dan hormat pada orang tua terutama ibu yang terluka saat melahirkan dan terluka saat merawat dan membesarkan anaknya, namun tetap menyimpan dengan segala kasih dan sayangnya.... Benar kata pepatah "Kasih ibu sepanjang zaman, kasih anak sepanjang galah... Ibu maafkan aku....

Selamat menonton dan sukses untuk kita semua.... Amin.



Salam KOPI.


2 komentar:

  1. Satu lagi film inspiratif yang mengangkat tema wanita dalam membesarkan anak2nya.

    Maju terus film Indonesia

    BalasHapus