Jumat, 18 Maret 2016

Masih Perlu Kesabaran dan Kerja Keras Untuk Rumah Perfilman Nasional

Hii Sobat KOPI, senang bertemu lagi di hari Jum'at nan Mubarak di mana semalam kota Jakarta diguyur hujan  sebagai rahmat Tuhan kepada kita semua agar selalu mendapat curahan kesehatan dan bisa bekerja dan beraktifitas lainnya.

Semalam pukul 19.00wib  di Jalan Damai, Daan Mogot Kali Deres Jakarta Barat, tepatnya di Studio 6 SCTV ada acara Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) untuk mengumumkan Pemenang IBOMA 2016 SCTV dalam berbagai kategori. Saya akan tulis di bawah para pemenang dari daftar nominasi sebelumnya.

Berikut Daftar Nominasi dan Pemenang IBOMA 2016 SCTV:

Kategori Film Box Office Terbaik:
-Surga Yang Tak Dirindukan
-Single
-Comic 8: Casino Kings Part 1
-Bulan Terbelah Di Langit Amerika (Pemenang)
-Magic Hour
-Ngenest
-Di Balik 98
-3 Dara
-Negeri Van Oranje
-Air Mata Surga

Kategori Pemeran Utama Pria Terbaik:
-Fedi Nuril (Pemenang)
-Raditya Dika
-Babe Cabita
-Abimana Aryasatya
-Dimas Anggara
-Ernest Prakasa
-Donny Alamsyah
-Adipati Dolken
-Chicco Jerikho
-Richard Kevin

Kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik:
-Laudya Cynthia Bella (Pemenang)
-Annisa Rawles
-Prisia Nasution
-Acha Septriasa
-Michelle Ziudith
-Lala Karmela
-Chelsea Islan
-Rianti Cartwright
-Tatjana Saphira
-Dewi Sandra

Kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
-Tanta Ginting
-Babe Cabita
-Indro Warkop
-Nino Fernandez (Pemenang)
-Rizky Nazar
-Morgan Oey
-Teuku Rifnu Wikana
-Indra Birowo
-Morgan Oey

Kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:
-Raline Shah (Pemenang)
-Tinna Harahap
-Sophia Latjuba
-Rianti Cartwright
-Nadya Arina
-Olga Lydia
-Alya Rohali
-Farali Khan
-Maudy Koesnaedi
-Adhitya Putri

Kategori Sutradara Terbaik:
-Kuntz Agus
-Raditya Dika
-Anggy Umbara
-Rizal Mantovani
-Asep Kusdinar
-Ernest Prakasa
-Lukman Sardi,  Di Balik 98 (Pemenang)
-Ardy Octaviand
-Endri Pelita
-Hestu Saputra

Kategori Penulis Skenario Terbaik:
-Alim Sudio
-Raditya Dika, Sunil Soraya, Donny Dhirgantoro
-Fajar Umbara
-Alim Sudio, Baskoro Adi
-Tisa Ts
-Ernest Prakasa, Ngenest (Pemenang)
-Syamsul Hadi, Ifan Ismail
-Nataya Bagya
-Titien Watimena
-Rahabi Mandra, Titien Watimena, Lintang Pramudya Wardani

Kategori Pendatang Baru Pria Terbaik:
-Chandra Liow
-Pandji Pragiwaksono
-Hans De Kreker
-Kevin Anggara , Ngenest (Pemenang)
-Arne Luintang

Kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik:
-Elvira Devinamira
-Hanna Al Rashid
-Lala Karmela - Ngenest (Pemenang)
-Melayu Nicole Hall
-Andania Suri

Kategori Poster Film Terbaik
-Surga Yang Tak Dirindukan
-Single
-Comic 8: Casino Kings Part 1 (Pemenang)
-Bulan Terbelah Di Langit Amerika
-Magic Hour
-Ngenest
-Di Balik 98
-3 Dara
-Negeri Van Oranje
-Air Mata Surga

Kategori Trailer Film Terbaik:
-Surga Yang Tak Dirindukan
-Single
-Comic 8: Casino Kings Part 1 (Pemenang)
-Bulan Terbelah Di Langit Amerika
-Magic Hour
-Ngenest
-Di Balik 98
-3 Dara
-Negeri Van Oranje
-Air Mata Surga

Kategori Behind The Scene Terbaik:
-Surga Yang Tak Dirindukan
-Single
-Comic 8: Casino Kings Part 1
-Bulan Terbelah Di Langit Amerika
-Magic Hour
-Ngenest
-Di Balik 98
-3 Dara
-Negeri Van Oranje (Pemenang)
-Air Mata Surga

Kategori Original Sound Track Film Terbaik:
-Surga Yang Tidak Dirindukan, Krisdayanti (Pemenang)
-Sementara Sendiri, Geisha
-Judi, Comic 8 Feat Indro Warkop
-Bulan Terbelah Di Langit Amerika, Ridho Rhoma Dan Fazura
-Magic Hour, Rendy Matari
-Mungkin, The Overtunes
-Di Balik Pintu Istana, Saint Locco
-Turning Back To You, Citra Scholastika
-Cinta Cinta Cinta, Wizzy Feat Sandhy Sandhoro
-Air Mata Surga, Dewi Sandra

Kategori Ensemble Talent Terbaik:
-Surga Yang Tak Dirindukan
-Single (Pemenang)
-Comic 8: Casino Kings Part 1
-Bulan Terbelah Di Langit Amerika
-Magic Hour
-Ngenest
-Dibalik 98
-3 Dara
-Negeri Van Oranje
-Air Mata Surga

Di luar itu, Abimana Aryasatya mendapat penghargaan Aktor dan Aktris Terlaris versi IBOMA 2016. Sumber :  wa KOPI.


Sobat KOPI, sebagai penulis film nasional, KOPI  tentu senang sekali diundang untuk jadi saksi ajang perlehatan para sineas berlomba menampilkan film- film terbaik.
Bukan KOPI kalau tidak siap hadir bahkan kami pukul 15.00 sudah ready di markas KOPI Sarinah untuk jalan bareng bersama kak Har, seorang produser film.

Dan hebatnya kami (ngegaramin laut  dikiitt ga pa pa kan? hehe...) sampai tiba pukul 17.00 wib di areal Studio 6 yang berdekatan dengan Studio 5 Indosiar yang saat bersamaan mengadakan acara rutin Dangdut  Academy. Timing yang luang kami manfaat kan dengan berfoto dan bernarsis ria dengan beberapa insan film yang sudah datang awal...

Sambil minum kopi dan menikmati hidangan yang tersedia, kami menyapa aktor kawakan Dr. Amoroso Katamsi, pemeran Pak Harto dalam film fenomenal G30S/ PKI.
Pensiunan TNI ini masih aktif bermain di film dan masih mengajar di Teater IKJ, di samping tugas akademi kedokterannya. Salut buat mbah yang masih enerjik meski sudah sepuh...
Ternyata usia bukan halangan untuk beraktifitas dan berkarya, ini point bagi KOPI dan kami bangga punya profil seperti mbah Amoroso Katamsi.


Masih di tempat penuh hidangan kuliner, kak Arul, koordinator KOPI  terlihat sibuk menyapa dan menyalami para undangan yang berpapasan atau lewat di depannya. Ini point juga menurut saya, artinya KOPI begitu respek terhadap insan perfilman. Kami pun sempat berfoto ria dengan Adilla Dimitri, sutradara I am Hope dan sebelum masuk Studio sempat berfoto bersama novelis kak Asma Nadia yang sangat cantik dengan busana batik yang cerah, tambah serasi  dengan kami yang rata- rata berbatik Trusmi... Hehee.... that's point too because KOPI always menghargai pemberian batik dari Sally Geovanny... thanks kak Sally... btw kapan yaa bisa ketemuan dengan KOPI...?!?


Itulah Sobat KOPI, sampai tiba puncak acara yang sobat sudah tonton semalam di layar televisi SCTV.

Ada beberapa catatan dari komentar pengisi acara dan pemenang IBOMA 2016 SCTV, antara lain :
- Film Indonesia kian memasuki perkembangan dan persaingan dengan film luar, ini tantangan bagi para sineas dan pelaku bisnis hiburan.
- Aktor senior dan junior harus bersinergi satu sama lain, seperti yang disinggung oleh om Indro Warkop.
- Masih harus memerlukan modal besar untuk membangun rumah bagi perfilman nasional.

Semua pun tiada berarti tanpa peran penikmat film sebagai napas dan barometer keberhasilan Film Indonesia.

" Tontonlah film nasional dengan mendatangi bioskop kesayangan kita, karena film Indonesia sekarang sudah tidak kalah dengan film import. " ajak om Ody Mulya Hidayat, produser Maxima Pictures dalam suatu kesempatan terpisah.


Salam KOPI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar