Salam Jum'at Mubarak....
Sobat KOPI, hari ini (25/3) adalah hari PASKAH yang dirayakan oleh umat Nasrani sebagai peringatan Yesus Al Masih yang di salib pada Jum'at Agung.
Di Indonesia, hari PASKAH juga dikenal dengan nama Hari Wafat Yesus Al Masih dan hari itu termasuk hari yang diliburkan guna menghormati umat Kristiani dalam memperingati Hari Raya Paskah.
Adalah Yesus Al Masih atau yang dalam agama Islam dikenal dengan nama Nabi Isa Al Masih As, seorang manusia suci pembawa risalah tentang cinta kasih dan kedamaian bagi seluruh umat di dunia.
Pada masa itu ajarannya begitu dirindukan oleh orang- orang yang mencari kebenaran dan cinta kasih, tetapi tidak bagi para durjana yang haus akan kekuasaan dan pemuja materi.
Mereka memburu dan ingin membunuh Putera Bunda Maryam nan suci berikut ajaran sucinya. Segala cara licik ditempuh sang penguasa batil meski Yesus selalu berhujah untuk kedamaian serta cinta kasih yg begitu tulus diberikan. Hingga pada suatu ketika Yesus tertangkap dan harus menerima takdir sebagai penebus dosa dan menjadi juru selamat bagi pengikut setianya.
Begitulah singkat kisah dari Yesus Al Masih yang mengorbankan diri demi semangat dan nilai kemanusiaan dalam mengemban risalah yang diturunkan dalam kitab Injil. Kini semangat itu tetap ada dan abadi di hati dan jiwa pengikutnya. Sedangkan para pemuja kekuasaan dan materi mati dan tak dikenang bahkan terhina hingga akhir zaman.
Di dalam perjuangan membawa pesan dan ajaran suci cinta kasih selalu saja membutuhkan Pengorbanan yang kelak sebagai hujah Tuhan terhadap kebenaran hakiki.
Semua manusia suci mengalaminya baik itu Para Nabi dan Rasul serta Para Imam As.
Sayyidina Al Husain As adalah Putera Sayyidina Ali bin Abi Thalib As dan Sayyidatuna Fathimah Az Zahra As.(Puteri Rasul Allah Saww) yang menjadi Syuhada pada 10 Muharram (Assyura ) di Karbala demi tegaknya agama Datuknya Nabi Muhammad Saww.
Pengorbanan Agung dari Cucu kesayangan Rasul Allah Saww ini belum pernah terjadi sebelum dan sesudahnya di mana beliau As berikut Keluarga dan 72 Sahabatnya menjadi korban kebiadaban para pemuja kekuasaan dan materi. Penghkhianatan sama terjadi seperti pada diri Yesus Al Masih As dan Al Husain As, ke duanya dikhianati oleh kaum yg pada mulanya mengaku sebagai pengikut setia yg karena haus kekuasaan dan materi berubah menjadi serigala-serigala di tengah kawanan domba bahkan Sang Gembala pun diterkamnya.
Namun seperti kisah di atas, semua perjuangan dan pengorbanan agung menjadikan pula sebuah inspirasi perjuangan bagi para tokoh Revolusioner berikutnya dalam melawan kekuasaan lalim. Sebut saja Abraham Lincoln, yg memberangus perbudakan di Amerika dan Mahatma Gandhi dari India, yang dengan gerakan Ahimsanya sanggup membawa kemerdekaan bagi rakyat dan bangsa nya. Pejuang dan tokoh Afrika Nelson Mandela yang dengan sabar berjuang dalam jeruji penjara akhirnya bisa menghapus sistem Apharteid di negeri ujung Selatan Afrika.
Stevie Wonder, seorang musikus tuna netra lewat lirik lagu sampai berkata "I Just Call To Say I Love You " karena kagum dan memuji perjuangan Mandela.
Begitu pula yang terjadi di Iran sebuah negara monarkhi yg tiran akhirnya tumbang karena kegigihan seorang ulama kharismatik yg berjuang dalam pengasinganya di Perancis.
Kedatangan Ayatullah Khomeini dari pengasingan, awal terbitnya sebuah revolusi terbesar abad ke 20. Negara Monarkhi Iran kini berganti nama dengan Islam Republic of Iran.
Itulah sebagian hikmah dari Pengorbanan Agung dari Insan Pilihan Allah yaitu kekuatan atau semangat dari para pencinta kebenaran dan keadilan. Orang- orang Suci bukan hanya milik penganut dan pengikutnya tetapi sudah menjadi milik pencinta kedamaian dan kemanusiaan.
Semoga kita juga bisa memetik pelajaran dari setiap peringatan hari- hari besar dalam kehidupan berkeyakinan...
Sobat KOPI, selamat hari raya PASKAH bagi saudara- saudara Nasrani semoga damai senantiasa. Godbless You...
Salam cinta dari saya yang bukan saudara seiman tetapi saudara dalam kemanusiaan.
Salam KOPI.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus