Minggu, 24 April 2016
Maslamah Foundation: Sudah Ada Rumah Baca Bagi Dhuafa
Jakarta, 23 April 2016 Maslamah Foundation yang digawangi oleh Hendrico Zafari dan Aida M. A menggelar peluncuran RumBa (Rumah Baca) sebagai pusat belajar anak-anak yatim dhuafa di lingkungan Ciganjur-Jakarta Selatan. RumBa atau Rumah Baca yang didirikan oleh Maslamah Foundation ini merupakan Rumah Baca pertama, sejak Maslamah Foundation didirikan 8 Januari 2016 yang lalu.
Dalam sambutannya, Hendrico selaku founder dari Maslamah Foundation mengatakan bahwa RumBa sebagai fokus kegiatan belajar dengan program pendidikan kreatif yang diperuntukkan untuk yatim dhuafa. Sebelumnya kami juga bekerjasama dengan teman-teman di Green Indonesia Foundation mendukung anak-anak keluarga pemulung berkreasi dengan barang rongsokan, dan menjadikan barang bekas sebagai alat musik perkusi.
Dalam acara peluncuran RumBa ini, turut hadir pula jajaran pemerintahan kelurahan Ciganjur dan Pembina dari Maslamah Foundation, Bapak Tosari Widjaja beserta sahabat-sahabat volunteers dari Maslamah Foundation.
Sebagai gebrakan awal, kurikulum belajar dari Maslamah Foundation berfokus pada tiga hal, yaitu (1) Creative Writing yang menghasilkan tulisan anak-anak, (2) Seni Musik dan Teater, dan (3) Seni Kreasi dengan Origami dan Jurnalistik. Lanjut Hendrico dalam kata sambutannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Tosari Widjaja, bahwa RumBa bisa menjadi pusat pendidikan anak-anak di Ciganjur, ada proses belajar yang mengarahkan pada keterampilan dan peminatan, di luar dari pelajaran-pelajaran formal di sekolah.
Launching RumBa Maslamah Foundation juga diisi dengan kegiatan Games bersama Lukman, Menulis Kreatif bersama Novelis Risma El Jundi, Kreasi Origami bersama Donna dan dasar jurnalistik bersama Aka.
Menurut Aida, M.A yang juga seorang penulis novel ini, ada sekitar 50 anak yang sudah terdata akan belajar di RumBa Maslamah Foundation. 15 di antaranya adalah yatim dan piatu, sisanya dari keluarga dhuafa dan anak-anak yang dengan senang hati ingin belajar bersama volunteer MF.
Program belajar RumBa dalam dua bulan ke depan dilaksanakan selama seminggu sekali lalu dilakukan evaluasi kembali sesuai kebutuhan adik-adik di RumBa, kemungkinan bisa dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Kami selaku volunteers berusaha semaksimal mungkin mematangkan kemampuan adik-adik di RumBa Maslamah Foundation sesuai dengan minat mereka masing-masing jelasnya.
Kegiatan ini tentu tidak akan berjalan dengan baik, jika tidak didukung oleh jajaran pemerintahan kelurahan Ciganjur, mulai dari RT hingga lurah, begitu pula para donatur dari Maslamah Foundation, dan sahabat-sahabat volunteers yang sudah meluangkan waktu prima mereka untuk berbagi bersama adik-adik yatim dhuafa di Maslamah Foundation, tutup Rico yang juga seorang sutradara teater ini di akhir acara.
Sobat KOPI, tanggal 23 April adalah Hari Buku, perbanyaklah membaca karena membaca adalah pelita bagi ilmu pengetahuan. Dan Maslamah Foundation tengah menyediakan tempat berikut lampu sebagai wadah membaca.... Barakallah.
Salam KOPI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makasih banyak kak eddy..subhanallah untuk supportnya
BalasHapusAfwan, sama- sama kak Ai...
BalasHapus☺