Selasa, 30 Agustus 2016
Bergetar Hati Membaca Kisah Wasiat Dikubur di Najaf.
Diceritakan bahwa Amirul Mukminin, suatu hari dalam keadaan duduk di kota Najaf,Kufah. Beliau as bertanya kepada orang-orang disekitarnya, "Siapa gerangan yang melihat apa yang aku lihat?" Mereka pun bertanya, "Apa gerangan yang anda lihat wahai Amirul Mukminin?" Beliau as menjawab, "Aku melihat ada seekor unta yang membawa jenazah beserta seorang lelaki yang menandunya, dan seorang lagi yang menuntunnya. Setelah tiga hari mereka akan sampai kepada kalian." Ketika hari ketiga, maka datanglah unta bersama jenazah yang terikat dan dua orang yang bersamanya. Lalu keduanya mengucapkan salam kepada para jamaah. Beliau as pun menjawab salam mereka seraya bertanya, "Siapa gerangan kalian? Darimana kalian datang? Siapa jenazah ini dan kenapa kalian membawanya?" Mereka menjawab, "Kami berasal dari Yaman, adapun jenazah ini adalah ayah kami. Ketika dia hendak wafat, dia berwasiat kepada kami dan mengatakan, " Jika kalian telah memandikanku dan mengkafaniku serta telah menshalatiku, bawalah aku bersama untaku ke Irak dan kuburlah aku di Najaf,Kufah." Kemudian beliau as bertanya kepada mereka berdua, "Apakah kalian tanyakan kepadanya, mengapa dia ingin dikubur di Najaf?" Keduanya menjawab, "Iya, kami telah bertanya tentang hal itu dan ayah kami menjawab, bahwa disana akan dikebumikan seorang lelaki yang dapat memberi syafaat kepada semua penduduk mahsyar di Hari Kiamat." Lalu Amirul Mukminin as berdiri sambil berkata, "Ayah kalian benar dan Demi ALLAH akulah yang dimaksud."
(Masyariq Anwar al Yaqin, hal 125)
السَّلامُ عَلَيْكَ ياأَمِينَ الله فِي أَرْضِهِ وَحُجَّتَهُ عَلى عِبادِهِ، السَّلامُ عَلَيْكَ ياأَمِيَر المُؤْمِنِينَ، أَشْهَدُ أَنَّكَ جاهَدْتَ فِي الله حَقَّ جِهادِهِ وَعَمِلْتَ بِكِتابِهِ وَاتَّبَعْتَ سُنَنَ نَبِيِّهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَآلِهِ حَتّى دَعاكَ الله إِلى جِوارِهِ فَقَبَضَكَ إِلَيْهِ بِاخْتِيارِهِ وَأَلْزَمَ أَعْدائَكَ الحُجَّةَ مَعَ ما لَكَ مِنَ الحُجَجِ البالِغَةِ عَلى جَمِيعِ خَلْقِهِ،
Selamat atas kelahiran Putra Ka'bah Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As.
Salam KOPI.
Ujicoba Penutupan Perlintasan Sebidang Jalan Letjen. Soeprapto Mulai 1 Oktober 2016
Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya berencana akan melaksanakan ujicoba penutupan Perlintasan Jalan Letnan Jendral Soeprapto (JPL No 29 di KM 6 +241) pada tanggal 1 Oktober 2016. Adapun rencana ujicoba penutupan perlintasan ini akan berlangsung selama 1 bulan atau hingga 31 Oktober 2016. Sebelum ujicoba penutupan akan dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat selama 1 bulan yang dimulai dari tanggal 1 September hingga 30 September 2016.
Adapun rencana penutupan perlintasan sebidang tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Perhubungan kepada Gubernur DKI Jakarta Nomor : KA.101/2/3 PHB 2015 tanggal 15 Desember 2015 tentang Penanganan Perlintasan Perhubungan tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta agar menutup 19 perlintasan sebidang yang telah diperlengkapi dengan flyover maupun underpass, ke- 19 perlintasan tersebut, yaitu :
1. Lintas Duri- Tangerang :
° Rawa Buaya 1 (JPL No 14 di Km 8+17)
° Rawa Buaya 2 (JPL No 14 di Km 8+17)
2. Jalur Lingkar Jakarta :
° Jl. Bandengan Utara (JPL No 2 di Km 2+823)
° Jl. Bandengan Selatan (JPL No 3 di Km 2+850)
° Jl. Tubagus Angke (JPL No 5 di Km 3+400)
° KH.Hasyim Ashari (JPL No 31 di Km 4+400)
° Pramuka 1 (JPL No 4A di Km 9+019)
° Pramuka 2 (JPL No 4B di Km 9+051)
° Jl. Letjen Soeprapto (JPL No 29 di Km 6+241)
° Jl. Kramat Bunder (JPL No 30 di Km 6+275)
° Jl. Angkasa (JPL No 14A dan JPL No 14B di Km 4+233)
3. Lintas Tanah Abang- Serpong :
° Pejompongan 1 (JPL No 42 di Km 10+374)
° Pejompongan 2 (JPL No 42 di Km 10+374)
4. Lintas Manggarai- Bekasi :
° Pondok Kopi Penggilingan Perlintasan Sebidang (JPL No 63)
5. Jl. Manggarai- Bogor :
° Jl. Lapangan Roos 1 (JPL No 14B di Km 11+890)
° Jl. Lapangan Roos 2 (JPL No 14C di Km 11+894)
° Kalibata Jl. Makam Pahlawan (JPL No 17 di Km 15+309)
° Jl. Pasar Minggu (JPL No 20 di Km 19+096)
° Jl. TB Simatupang (JPL No 20C di Km 20+785)
Terkait rencana penutupan perlintasan sebidang tersebut, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, bahwa penutupan perlintasan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran perjalanan kereta api dengan jalan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Prasetyo menambahkan "Dalam Undang- Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 91 ayat 1 telah mengamanatkan bahwa perlintasan jalur kereta api dengan jalan harus dibuat tidak sebidang, namun masih dimungkinkan dibuat sebidang dan bersifat sementara dengan pertimbangan letak geografis, tidak membahayakan dan mengganggu kelancaran operasi KA dan Lalu Lintas Jalan ".
Berdasarkan data Ditjen Perkeretaapian, frekwensi perjalanan KA pada perlintasan Pasar Senen, saat ini sebanyak 17 KA/ jam dengan rata- rata headway 3,52 menit yang berlangsung pada jam sibuk. Melihat frekwensi perjalanan KA yang cukup tinggi tersebut, sudah seharusnya perlintasan sebidang tersebut ditutup.
Bagi pengguna jalan raya diharapkan menggunakan Underpass Soeprapto yang sudah tersedia ataupun rute jalan alternatif yang sudah dipersiapkan Pemprov DKI berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, imbuh Prasetyo.
Adapun rute jalan alternatif yang dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. Untuk pengguna jalan yang datang dari Utara melewati: Jl. Gunung Sahari- Jl. Gunung Sahari II- Jl. Kepu Selatan- Jl. Bungur Besar- Jl. Soeprapto.
2. Dari arah Selatan, melewati: Jl. Kramat Raya- Jl. Kwitang (U- turn) - Jl. Prapatan (Jl. KKO. Usman Harun)- Under Soeprapto.
3. Dari arah Timur : Jl. Soeprapto- Jl. Utan Panjang Barat- Jl. Kemayoran Gempol - Jl. Angkasa- Jl. Gunung Sahari- Flyover Senen- Jl. Kramat Raya- Jl. Salemba Raya.
4. Dari arah Barat : Jl. Dr. Soetomo- Jl. Gunung Sahari Raya- Jl. Gunung Sahari II- Jl. Kepu Selatan- Jl. Bungur Besar- Jl. Soeprapto.
Salam KOPI.
Senin, 29 Agustus 2016
Kecintaan Terhadap Ahlu Bait Dalam Bahasa dan Budaya Cirebon
Kecintaan Orang Cirebon thd Ahlu Bait Dengan Bahasa dan Budaya.
Dalam khasanah budaya dan kosakata Jawa/Sunda, utamanya bahasa Cirebon banyak terdapat kata atau istilah diambil berdasarkan kecintaan nya pd Keluarga Suci Rasul (Ahlu Bait ).
Yg gamblang dan jelas ada : Macan Ali, Ali- Ali, Kusen dll.
Namun ada kata atau istilah tersamar yg hanya bisa diketahui bila kita mau mempelajari tiap terminologi atau asal- usul kata di daerah tersebut.
Saya coba satu contoh kita ambil kata SAUDARA yg dlm bahasa umum Jawa/ Sunda berarti SEDULUR dan di Cirebon ada bahasa halusnya (basanan) yaitu SEDEREK.
SAUDARA, kl diurai SA (satu) dan UDARA artinya satu udara (satu ruangan/ wilayah) atau bisa jadi berasal dari kata SEDARAH (artian terlalu sempit,pen). Namun dlm perkembangan bahasa, SAUDARA adalah satu ikatan atau pertalian bisa ikatan darah, perkawinan, persahabatan, keyakinan, dll.
SEDULUR, kl diurai akan jadi SE (Satu) dan (Di)ULUR(Sifat Tali) . yaitu bisa berarti Satu Ikatan (dalam uluran tali panjang sampai kapanpun tentunya).
SEDEREK, kl diurai akan jadi SE (Satu) dan (Di)EREK (Sifat Tambang/ Tali Besar) yaitu Satu Ikatan ( dalam erekan tali tambang yg perlu ditarik ke atas agar terangkat jiwa persaudaraan).
Filosofi Tali di sini menurut kajian saya yg awam, sangat relevan dgn Kalam Allah dalam Qur'an Surah Maryam 103 : "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada Tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk."
Yg menjadi pertanyaan siapa dan apa Tali Allah itu...?
Yaa tentu saja Para Maksumin, Wali Allah. Maka mungkin karena inilah Cirebon dikenal dgn KOTA WALI selain ada Makam Sunan Gunung Jati dan Peninggalan Sejarah Para Wali sbg Penyampai Ajaran Suci Islam.... Wallahu Alam.
Salam KOPI.
Eddie Muller, pengkaji budaya Islam di Cirebon dan Jakarta.
(Nulis bari Ngopi Cah..)
Makna Istighfar.
Makna Istighfar menurut Imam Ali bin Abi Thalib As.
Berkata seseorang di hadapan Imam Ali bin Abi Thalib As. : “Astaghfirullah” Maka Imam Ali berkata kepada orang tersebut : “Apakah engkau tahu arti istighfar? Istighfar adalah derajatnya orang-orang yang dekat dengan Allah. Dan ketahuilah bahwa istighfar itu suatu nama yang mengandung / mempunyai 6 arti yaitu:
1. Menyesali atas apa-apa yang telah terjadi di masa lampau.
2.Bertekad untuk meninggalkan kembalinya perbuatan itu selamanya.
3. Supaya engkau memberikan kepada semua manusia hak-hak mereka sehingga engkau menemui Allah, tidak ada yang mengikutimu dari hak-hak itu.
4. Supaya engkau mengerjakan setiap kewajiban yang engkau telah tinggalkan dan engkau tunaikan hak-haknya.
5. Daging-daging yang tumbuh dari hasil pencarian yang haram, engkau lumerkan dengan kesedihan-kesedihan, sehingga melekat/menempel kulit dengan tulang dan tumbuh di antara nya setelah itu daging yang baru.
6.vSupaya engkau merasakan badan yang sakit karena mengerjakan ketaatan, seperti engkau merasakan manisnya maksiat.
Dan setelah itu, ujar Imam Ali As., barulah engkau mengucap :”Astaghfirullah”.
Berkata Imam muhammad Al-Baqir As. :
“Di bumi ini ada dua pengaman dari siksa Allah. Salah satunya telah di angkat oleh Allah dan bagian yang lain, maka berpegang teguhlah dengan yang lain itu. Ketahuilah bahwa pengaman yang telah di angkat oleh Allah adalah Rasulullah SAW dan yang lainnya ialah Istighfar.”
Wasiat Nabi SAW
Dalam sebuah kesempatan sahabat Abu Dzar al-Ghiffari ra pernah bercakap-cakap dalam waktu yang cukup lama dengan Rasulullah SAW. Diantara isi percakapan tersebut adalah wasiat beliau kepadanya. Berikut petikannya ;
Aku berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, berwasiatlah kepadaku.”
Beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu untuk bertakwa kepada Allah, karena ia adalah pokok segala urusan.” “Ya Rasulullah, tambahkanlah.” pintaku. “Hendaklah engkau senantiasa membaca Al-Quran dan berzikir kepada Allah azza wa jalla, karena hal itu merupakan cahaya bagimu dibumi dan simpananmu dilangit.”
“Ya Rasulullah, tambahkanlah.” kataku.
“Janganlah engkau banyak tertawa, karena banyak tawa itu akan mematikan hati dan menghilangkan cahaya wajah.”
“Lagi ya Rasulullah.”
“Hendaklah engkau pergi berjihad karena jihad adalah kependetaan umatku.”
“Lagi ya Rasulullah.”
“Cintailah orang-orang miskin dan bergaullah dengan mereka.”
“Tambahilah lagi.”
“Katakanlah yang benar walaupun pahit akibatnya.”
“Tambahlah lagi untukku.”
“Hendaklah engkau sampaikan kepada manusia apa yang telah engkau ketahui dan mereka belum mendapatkan apa yang engkau sampaikan. Cukup sebagai kekurangan bagimu jika engkau tidak mengetahui apa yang telah diketahui manusia dan engkau membawa sesuatu yang telah mereka dapati (ketahui).”
Kemudian beliau memukulkan tangannya ke dadaku seraya bersabda,“Wahai Abu Dzar, Tidaklah ada orang yang berakal sebagaimana orang yang mau bertadabbur (berpikir), tidak ada wara` sebagaimana orang yang menahan diri (dari meminta), tidaklah disebut menghitung diri sebagaimana orang yang baik akhlaknya.”
Itulah beberapa wasiat emas yang disampaikan Rasulullah SAW kepada salah seorang sahabat terdekatnya. Semoga kita dapat meresapi dan mengamalkan wasiat beliau.
Kisah Imam Husain As. yang Dibacakan Ayatullah Mar’asyi Najafi
Buat Pemuda Mabuk
Hujjatul Islam Sayyid Mahmoud Mar’asyi, anakAyatullah al-Udzma Mar’asyi Najafi yang sempat hidup bersama ayahnya selama 50
tahun menjelaskan kenangan indah mengenai kehidupan sederhana ulama besar ini :
“Suatu malam, Ayatullah Mar’asyi Najafi diundang untuk menghadiri acara akad nikah satu dari orang yang dikenalnya dan acara berlangsung lama. Ketika kembali dari acara, malam telah larut dan di tengah jalan beliau berjumpa dengan seorang pemuda mabuk yang berteriak-teriak.
Pemuda itudengan congkak bertanya, “Syeikh! Engkau datang dari mana?”
Ayatullah Mar’asyi Najafi menjelaskan kedatangannya ke daerah itu dan sekarang ini hendak pulang kerumah.
Pemuda mabuk itu kembali berkata, “Syeikh! Tolong bacakan kisah duka Imam Husain untukku!”
Ayatullah Mar’asyi Najafi pada awalnya mencari alasan dengan menyebut di sini tidak ada mimbar, lampu dan tidak terang untuk membacakan kisah duka Imam Husain.
Tiba-tiba pemuda mabuk itu menjatuhkan dirinya di atas aspal dan berkata, “Baiklah, lihat ini adalah tempat duduk dan duduklah di hadapan saya.”
Hujjatul Islam Sayyid Mahmoud Mar’asyi melanjutkan, “Ayahku kemudian melanjutkan kisahnya:
“Saya kemudian ikut duduk di depan pemuda ini. Ketika saya mulai mengucapkan Yaa Aba Abdillah, pemuda itu langsung menangis tersedu-sedu, sampai pundaknya bergerak-gerak dan membuat saya seperti terdorong oleh gerakan tubuhnya. Saya sendiri terpengaruh oleh tangisannya. Tapi melihat tangisan pemuda itu, saya segera menyadari bila kondisi ini terus berlanjut, pemuda itu akan pingsan. Akhirnya saya menyudahi kisah duka Imam Husain.
Pemuda itu mengatakan, “Syeikh! Mengapa engkau membaca kisah duka Imam Husain dengan singkat.”
Saya menjawab, “Saya merasa kedinginan.”
Ketika saya akan mengucapkan selamat tinggal kepadanya, ia berkata, bahwa saya harus mengantar Anda sampai ke depan rumah, agar tidak ada orang yang seperti saya mengganggu Anda.”
Hujjatul Islam Sayyid Mahmoud Mar’asyi mengakhiri kisah ini dengan mengutip penuturan ayahnya:
“Dua atau tiga pesan setelah kejadian itu, Saya sedang duduk di mihrab Masjid Bala Sar. Tiba-tiba mata saya terpaku pada seorang pemuda yang sedang berjalan mendatangiku. Pemuda itu langsung menjatuhkan dirinya di hadapanku serta bersumpah demi hak dan kehormatan Sayyidah Maksumah kemudian berkata, “Saya memohon maaf dari Anda.”
Ia kemudian memperkenalkan dirinya. Dari ceritanya saya baru memahami ternyata pemuda ini adalah yang pernah saya temui malam itu dalam keadaan mabuk.
Pemuda itu berkata bahwa sejak malam itu ia berubah total dan bertaubat. Ia sekarang mengikuti shalat jamaah.
Pemuda itu hingga akhir hidupnya dengan penuh kekhusyuan dan rendah hati senantiasa mengikuti shalat jamaah di shaf pertama
Salam KOPI.
Rabu, 24 Agustus 2016
Dua Orang Baik Tapi Mengapa Perkawinan Tidak Bahagia ?
Sobat KOPI, teristimewa untuk anakku yang belum lama menikah, bacalah tulisan
ini sebagai bahan renungan. Tulisan penuh hikmah ini, didapat dari sebuah akun fb teman.Selamat membaca semoga bermanfaat....
Ibu saya adalah seorg yg sangat baik, sejak kecil saya melihatnya begitu gigih menjaga keutuhan keluarga. Ia selalu bangun dini hari, memasak bubur untuk ayah krn lambung ayah kurang baik.
Setelah itu, masih hrs memasak nasi untuk anak-anak yg sdg dlm masa pertumbuhan..
Setiap sore, ibu selalu menyikat panci supaya tidak ada noda sedikitpun.
Menjelang malam, dgn giat ibu membersihkan rumah agar tidak berdebu.
Ibu adalah seorg wanita yg sangat rajin. Namun, di mata ayah, ibu bukan pasangan yg baik. Tidak hanya sekali ayah menyatakan kesepian dalam perkawinan, tapi saya tdk memahaminya...
Ayah saya adalah seorang laki-laki yg bertanggung jawab. Ia tidak merokok, tidak minum-minuman keras, serius dalam pekerjaan, setiap hari berangkat kerja tepat waktu dan saat libur ayah punya wkt unt mengantar kami ke sekolah. Ia seorg ayah yg penuh tanggung jawab, mendorong anak-anak untuk berprestasi dalam pelajaran.
Ayah adalah seorang laki-laki yg baik di mata anak-anak, ia besar seperti langit, menjaga kami, melindungi kami dan mendidik kami.
Hanya saja, di mata ibu, ia bukan pasangan yg baik. Kerap kali saya melihat ibu menangis terisak secara diam diam.
Saya melihat dan mendengar ketidakberdayaan dlm perkawinan ayah dan ibu, sekaligus merasakan betapa baiknya mereka. Seharusnya mereka layak mendapat perkawinan yg baik. Saya bertanya pada diri sendiri, "Dua orang yang baik mengapa tdk diiringi dgn perkawinan yg bahagia?"
Setelah dewasa, akhirnya saya memasuki perkawinan dan perlahan-lahan saya mengetahui jawaban itu..
Di masa awal perkawinan, saya juga sama spt ibu, berusaha menjaga keutuhan keluarga, rajin bekerja dan mengatur rumah dgn sungguh2 berusaha memelihara perkawinan sendiri.
Anehnya, saya tidak merasa bahagia dan suamiku sepertinya juga tidak bahagia. Saya merenung, mungkin rumah kurang bersih, masakan tidak enak, lalu dgn giat saya membersihkan rumah dan memasak dgn sepenuh hati.
Namun, rasanya, kami berdua tetap tidak bahagia. Hingga suatu hari, ketika saya sedang sibuk membersihkan rumah, suami saya berkata, "temani aku sejenak mendengar alunan musik!" Dengan mimik tidak senang saya berkata, "Apa tidak melihat masih ada separoh lantai lagi yg belum dipel?"
Begitu kata-kata ini terlontar, saya pun termenung, kata-kata yang sangat tidak asing di telinga, dalam perkawinan ayah dan Ibu. Saya sedang mempertunjukkan kembali perkawinan ayah dan ibu, sekaligus mengulang kembali ketidakbahagiaan dalam perkwinan mereka. Ada beberapa kesadaran muncul..
Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu memandang suamiku, dan teringat akan ayah yg tidak mendapat apa yang dia butuhkan dalam perkawinannya.
Waktu ibu habis untuk membersihkan rumah pdhal yg dibutuhkan ayah adal menemaninya. Terus menerus mengerjakan urusan rumah tangga adalah cara ibu dlm mempertahankan perkawinan. Ia memberi ayah sebuah rumah yg bersih namun ibu jarang menemani ayah. Ia berusaha mencintai ayah dengan caranya.
KESADARAN MEMBUAT SAYA MEMBUAT KEPUTUSAN YG SAMA
Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu duduk di sisi suami, menemaninya mendengar musik, dan dari kejauhan, saat memandangi kain pel di atas lantai seperti menatapi nasib ibu.
Saya bertanya pada suamiku, "Apa yang kau butuhkan?"
"Aku membutuhkanmu unt menemaniku.. rumah kotor sedikit tidak apa-apa.." ujar suamiku.
Saya kira dia perlu rumah yg bersih, ada yang memasak, dst.
"Yang paling kuharapkan adalah kau bisa lebih sering menemaniku."
Ternyata sia-sia semua pekerjaan yang saya lakukan, hasilnya benar-benar membuat saya terkejut. Kami meneruskan menikmati kebutuhan masing-masing, dan baru saya sadari ternyata dia juga telah banyak melakukan pekerjaan yang sia-sia, kami memiliki cara masing-masing bagaimana mencintai, namun, bukannya cara yang diinginkan pasangan kita.
Sejak itu, saya menderetkan sebuah daftar kebutuhan suami, dan meletakkanya di atas meja. Begitu juga suamiku, dia menderetkan sebuah daftar kebutuhanku.
Puluhan kebutuhan yg panjang dan jelas, misal: waktu senggang menemani pihak kedua mendengar musik, saling memeluk setiap pagi, memberi sentuhan selamat jalan bila berangkat, dstnya.
Beberapa hal cukup mudah dilaksanakan, tapi ada juga yg sulit, misal: dengarkan aku, jangan memberi komentar. Ini adalah kebutuhan suami. Kalau saya memberinya usul, dia bilang dirinya merasa tampak seperti org bodoh. Menurutku, ini benar-benar masalah gengsi laki-laki.
Saya juga meniru suami tidak memberikan usul, kecuali dia bertanya, kalau tidak saya hanya mendengarkan dgn serius..
Bagi saya ini benar-benar sebuah jalan yg sulit dipelajari, namun jauh lebih bermakna dlm pernikahan kami..
Bertanya pada pasangan kita, "Apa yang kau inginkan?" ternyata dpt menghidupkan pernikahan.
Kini, saya tahu kenapa perkawinan ayah ibu tidak bisa bahagia, MEREKA TERLALU BERSIKERAS MENGGUNAKAN CARA SENDIRI DALAM MENCINTAI PASANGANNYA, BUKAN MENCINTAI PASANGANNYA DENGAN CARA YANG DIINGINKAN PASANGAN KITA.
Kita mungkin sangat lelah melayani pasangan kita, namun dia tidak menghargai.. akhirnya kita kecewa dan hancur.
Tuhan telah menciptakan perkawinan, maka menurut saya, SETIAP ORANG PANTAS DAN LAYAK MEMILIKI SEBUAH PERKAWINAN YANG BAHAGIA, asalkan cara yg kita pakai itu tepat, menjadi orang yang dibutuhkan oleh pasangan kita.(SatriaHadilubis)
Salam KOPI.
Senin, 22 Agustus 2016
Resep Cilok, Favorit Jajanan Anak
Rasanya, senang lihat anak- anak jajan sambil bermain dengan teman- temannya. Tapi tidak semua jajanan bisa ditemui saat anak- anak sedang di rumah, maka tak ada salahnya sang mama atau papa nya membuat jajanan yang menjadi favorit anak. Nah salah satu nya adalah : CILOK.
Ini resep Cilok, bahan dan pembuatan nya relatif mudah.
Bahannya:
* 200 g tepung kanji
* 200 g tepung terigu
* 2 batang daun bawang, iris halus
* 1/2 adt merica bubuk
* garam secukupnya
* air secukupnya
Bahan Halus:
* 2 siung bawang putih
Bahan Saus Kacang:
* 150 g kacang tanah goreng, haluskan
* 1 sdt gula merah
* 1 adt air asam jawa
* garam secukupnya
* air secukupnya
Cara Membuat Saus Kacang:
1.) Campur jadi satu, kacang yg sudah dihaluskan, air asam, gula merah, air & garam.
2.) Rebus sebentar sampai mendidih & mengental.
3.) Jika suka pedas bs ditambah cabe rawit yg sebelumnya jg dihaluskan.
Cara Membuat Cilok:
1.) Campur jadi satu, tepung kanji + terigu, kemudian tambahkan irisan daun bawang, bawang putih halus, aduk hingga rata. sisihkan.
2.) Panaskan air 400 ml, tambahkan garam & merica bubuk, masak hingga mendidih.
3.) Masukan air yg masih panas tersebut kedalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata sampai adonan bisa dibentuk.
4.) Bentuk bulat - bulat sebesar bakso / menurut selera.
5.) Rebus cilok dalam air mendidih hingga mengapung & matang. angkat Dan tiriskan.
6.) Sajikan cilok bersama saus kacang Dan saus sambel.
By: #RESEP_MASAKAN_IBU
Saya pun akan membuat jajanan ini bersama anak, hitung- hitung nostalgia waktu mereka masih kecil... suka banget sama yang namanya CILOK...hehehe.
Selamat mencoba....!
Salam KOPI.
Minggu, 21 Agustus 2016
Cara Mengajari Tauhid dan Sholat Kepada Anak.
Salam, untuk orang tua dan calon orang tua ada riwayat petunjuk tata cara mendidik anak mulai usia dini atau balita, yang diajarkan oleh Keluarga Rasul, di sini saya sampaikan riwayat dari Imam Muhammad Baqir as dan Imam Ja'far ash Shaddiq as.
"Bila anak kecil telah mencapai usia tiga tahun maka ajarkanlah kepadanya, 'Lailaha illallah' sebanyak tujuh kali.
Kemudian biarkanlah ia sampai melewati usia tiga tahun penuh lebih 7bulan 20hari. Lalu ajarkan kepadanya, 'Muhammad Rosulullah' sebanyak tujuh kali. Kemudian biarkanlah ia sampai melewati usia lima tahun penuh.
Selanjutnya tanyakan kepadanya, mana sebelah kanan dan kirimu?
Bila ia mengetahui kedua arah tersebut maka arahkanlah wajahnya kekiblat dan katakan kepadanya: sujudlah kamu. Kemudian biarkanlah ia sampai melewati usia tujuh tahun penuh.
Bila telah menginjak usia tujuh tahun penuh maka katakan kepadanya: basuhlah wajahmu dan kedua telapak tanganmu. Selesai membasuh keduanya, katakan padanya: lakukanlah sholat. Kemudian biarkanlah ia melewati usia sembilan tahun.
Usai menginjak usia sembilan tahun, maka ajarkanlah cara berwudhu dan bila ia meninggalkannya maka berilah ia peringatan (hukuman) lalu perintahkanlah ia supaya mengerjakan sholat dan bila ia meninggalkannya maka berilah peringatan. Bila anak tersebut berhasil mempelajari dan memahami cara wudhu dan sholat maka Insya Allah kedua orang tuanya akan diampuni dosa-dosanya."
(Al- Amali, hal. 475)
Semoga bermanfaat untuk para orang tua, dan semoga berhasil dalam mendidik.
Salam KOPI.
Asal Muasal Keturunan Anak- Anak Nabi Adam As
Ada pertanyaan : Apakah Benar Nabi Adam as mengawinkan *putera2nya* dengan *puteri2nya*?
Diriwayatkan dalam 'Ilal asy-Syara'i dengan sanad sampai kepada Zurarah, dia berkata bahawa Abu Abdillah as (Imam Ja'far Ash-Shadiq) ditanya :
"Di kalangan kami terdapat sekelompok orang mengatakan bahawasanya Allah SWT mewahyukan Nabi Adam as agar mengawinkan anak2 perempuannya dengan anak2 lelakinya dan bahwasanya umat manusia berasal dari perkawinan antara sesama saudara?"
Abu Abdillah as menjawab,
"Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dr hal itu dengan ketinggian yang sebesar2nya. Siapakah yang mengatakan Allah SWT telah menjadikan pilihan makhlukNya dan bapak para NabiNya berasal dr yang haram dan apakah Dia tidak mampu untuk menciptakan mereka dr yang halal? Demi Allah telah dikhabarkan kepadaku bahawa pernah seekor binatang tidak mengetahui saudara perempuannya, ia mengawininya lalu tersingkap bahawa binatang betina yang baru dikawininya itu ternyata adalah saudarinya, maka langsung ia mengeluarkan zakarnya, ia gigit sampai putus, lalu ia tersungkur dan mati seketika."
Diriwayatkan dari Abu Abdillah as,
"Setelah Allah SWT menurunkan Adam dan Hawa ke bumi dan setelah keduanya dipertemukan kembali, Hawa melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama 'Utaq. Anak perempuan Nabi Adam as ini merupakan orang pertama yang durhaka di muka bumi, maka Allah kirim seekor serigala yang besarnya seperti seekor gajah dan seekor burung elang sebesar keledai untuk membunuh 'Utaq.
Kemudian Hawa melahirkan seorang anak lelaki yang dinamai Qabil. Ketika ia menginjak dewasa, Allah SWT menampakkan seorang jin perempuan dari anak keturunan jin yang bernama Jihanah dalam rupa seorang manusia. Ketika Qabil melihatnya, dia langsung mencintainya, maka Allah mewahyukan kepada Nabi Adam as agar mengawinkan Jihanah dengan Qabil.
Setelah itu, Hawa melahirkan seorang anak lelaki yang bernama Habil. Ketika ia telah dewasa, Allah SWT menurunkan seorang bidadari yang bernama Nazlah al Hawra. Tatkala Habil melihatnya, dia langsung jatuh hati, lalu Allah mewahyukan Nabi Adam agar mereka berdua dikawinkan.
Kemudian Allah SWT mewahyukan Nabi Adam as untuk meletakkan pusaka kenabian dan ilmu dan menyerahkan kepada Habil. Nabi Adam as melaksanakan hal itu. Ketika Qabil mengetahuinya, dia sangat marah dan berkata kepada ayahnya, 'Bukankah aku ini lebih tua daripada saudaraku (Habil) dan lebih berhak dengan apa yang telah kamu berikan padanya (yakni penyerahan pusaka kenabian dan ilmu)?'
Nabi Adam as menjawab, 'Wahai anakku, sesungguhnya urusan ini berada di tangan Allah dan Allah telah mengkhususkan dengan apa yang telah aku lakukan. Jika kamu tidak mempercayaiku, persembahkan qurban kepada Allah. Siapa di antara kamu yang diterima qurbannya, berarti dia lebih berhak dengan keutamaan. Pada masa itu, qurban (yang diterima Allah) adalah dengan turunnya api, lalu api melahap qurban yang dipersembahkan itu.
Qabil, seorang pemilik tanah pertanian, mempersembahkan gandum yang jelek; sedangkan Habil seorang penternak domba, mempersembahkan seekor domba jantan yang gemuk. Kemudian turun api yang memakan qurban persembahan Habil. Kemudian Iblis mendatangi Qabil lalu memasukkan rasa dengki di dalam hatinya dan menghasutnya untuk membunuh Habil. Lalu Habil dibunuh oleh Qabil, saudaranya sendiri.
Kemudian Nabi Adam as datang ke tempat terbunuhnya Habil dan menangis selama empat puluh hari sambil melaknat tanah yang telah menerima darah anaknya dan tempat tersebut adalah yang terdapat kiblat Masjid Jami' di Bashrah. Pada hari terbunuhnya Habil, isterinya yaitu Nazlah al Hawra, sedang mengandung. Dia melahirkan seorang anak lelaki yang kemudian dinamakan Habil (seperti nama bapaknya). Setelah kematian Habil, Allah SWT mengkaruniakan Nabi Adam as seorang anak lelaki yang diberi nama Syits."
Abu Abdillah as meneruskan,
"Sesungguhnya Syits adalah Hibatullah (kurnia Allah). Ketika Syits dewasa, Allah SWT menurunkan kepada Nabi Adam as seorang bidadari yang bernama Na'imah dalam rupa manusia. Syits langsung mencintainya ketika dia melihat wajahnya. Kemudian Allah mewahyukan kepada Nabi Adam as agar mengawinkan Na'imah dengan Syits. Na'imah melahirkan seorang anak perempuan yang dinamakan Huriyyah. Ketika Hurriyyah telah dewasa, Allah mewahyukan kepada Nabi Adam as agar mengawinkannya dengan Habil.
Maka semua manusia yang kamu lihat ini adalah dari keturunannya. Ketika selesai kenabian Adam as, Allah SWT memerintahkan Nabi Adam as untuk menyerahkan ilmu dan pusaka kenabian kepada Syits, namun kali ini Nabi Adam as memerintahkan Syits untuk menyembunyikan dan bertaqiyyah kepada saudaranya agar saudaranya itu tidak membunuhnya sebagaimana Habil telah dibunuh oleh Qabil."
(Biharul Anwar 11/226)
Semoga riwayat ini dapat menjelaskan kepada kita tentang kekeliruan yang mengatakan Nabi Adam as menikahkan puteri-puterinya dengan putera-puteranya.
Imam Jafar Ash-Shadiq as menjelaskan kepada Sulaiman bin Khalid yang bertanyakan hal itu dengan menuturkan,
"Tidak taukah engkau bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, 'Seandainya aku tahu kalau Nabi Adam as telah menikahkan puterinya dengan puteranyanya, sudah pasti aku akan nikahkan Zainab dengan Qasim. Sebab aku tidak membenci agama Adam.' "
Alasan Qabil membunuh Habil kerana urusan 'wishayah' (kepemimpinan setelah Nabi Adam as) bukan kerena mereka berselisih tentang saudara perempuan mereka sebagaimana yang sering kita dengar.
Sesungguhnya yang benar itu datangnya dari Allah SWT.
Sumber : akun Abdullah Ali Som
Salam KOPI.
Jumat, 19 Agustus 2016
Film Pinky Promise Launching Trailer, Poster dan Original Soundtrack
Hii Sobat KOPI, senang sekali saya mendapat kesempatan lagi nii menyaksikan launching trailer, poster dan original soundtrack film Pinky Promise. Tapi saya merasa sedikit bingung terutama dari judul film yang "asing" gitu... belum lagi warna pink yang mendominasi tulisan di promo poster dan kaos para kru film tersebut.
Namun semua kebingungan saya terjawab saat sesi penjelasan dan tanya jawab dengan bintang, sutradara dan produser film yang hadir di tengah media setelah bersama menyaksikan trailer dan original soundtrack serta poster di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta ( 19/8/2016).
"Judul Pinky Promise adalah yang dirasa tepat dan tagline 'setiap janji punya warnanya sendiri' lebih menjelaskan makna cerita film." Sahut produser film yang ikut hadir di tengah bintang-bintangnya.
Film bertema drama ini terinspirasi dari para survivor breast cancer dari Yayasan Love Pink. Berkisah tentang persahabatan dengan masing- masing karakter dan problema hidup yang dialami. Perlu penghayatan dan observasi tentunya seperti yang nanti diurai oleh para pendukung film.
Film produksi MP Pro Picture dibintangi oleh 2 generasi artis/ aktor Indonesia, hadir generasi muda yakni: Agni Pratishta, Alexandra Gottardo, Dea Ananda, Dhea Seto, Derby Romero, sedangkan generasi senior tampak hadir Gunawan, Maudy Koesnaedi, Ira Maya Sopha, Ringgo Agus Rahman. Juga tak ketinggalan 2 penyanyi beken Afgan Syahreza dan Eka Deli pengisi soundtrack film bertema drama ini.
Eka Deli menyuarakan lagu berjudul "Pergi Selamanya " sedangkan Afgan membawakan lagu dari album nya yg berjudul "Jalan Terus" sebagai original soundtrack film.
Film berdurasi 90 menit akan tayang tanggal 13 Oktober 2016 di bioskop Indonesia, berharap akan sukses dengan raihan 1 juta penonton.
Salam KOPI.
Railink Tawarkan Pilihan Transportasi Publik Kereta Api Bandara
Di usia yang sudah 71 tahun, Indonesia bangkit membenahi diri terutama membangun infrastruktur di setiap aspek atau bidang pembangunan fisik baik Gedung maupun Jalan guna memperlancar dan memudahkan program nasional seperti program pariwisata dan program pemerintah lainnya.
PT Railink adalah salah satu perusahaan transportasi publik yang ikut berperan dalam mengembangkan layanan transportasi modern dan terbaru dalam bentuk Kereta Api Bandara.
Kereta Api Bandara adalah Kereta Api yang diperuntukkan khusus untuk membawa penumpang dari dan ke Bandara. Kereta Api Bandara dikelola oleh PT Railink yang merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Kereta Api Bandara sudah beroperasi sejak Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu Medan, Sumatera Utara.
Saat ini PT Railink tengah membangun Airport Railways Stasiun (ARS) Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang dan diperkirakan selesai Maret 2017 dan bisa beroperasi Semester 1 2017. Juga 4 City Railways Stasiun ( CRS) yaitu : Tangerang, Duri, Sudirman dan Manggarai.
Tahap pertama rencana PT Railink memakai 10 Trainset sarana baru tipe EMU ( Electrical Multiple Unit) yang dibeli dari Bombardier, Swedia.
Dalam silaturahim kami, blogger dari TDB dengan Pimpinan PT Railink yang dengan lengkap memaparkan detail proyek yang sudah dan tengah dikerjakan berikut angka- angka dan target yang ingin dicapai.
Kami sempat terkesima dengan pernyataan pak Heru Kuswanto, Dirut PT Railink bahwa anggaran proyek raksasa ini murni dari kerjasama pihak swasta dan Bombardier dipercaya sebagai mitra anak perusahaan PT KAI dan PT Angkasa Pura II ini.
"Tak ada dana dari APBN maupun APBD dalam pelaksanaan proyek..." Lanjut pak Dirut yang terlihat tetap optimis melanjutkan kemandirian program Nawacita.
Selain pak Heru juga ikut memberikan penjelasan tehnik padat adalah pak Purwanto Handry N, Direktur Tehnis dan Operasional. Salah satu penjelasan beliau yang kami tangkap adalah bahwa Indonesia sangat terlambat dalam hal transportasi publik, apalagi sistem pelayanan serba IT dan serba Online. Namun begitu pihak Kementerian Perhubungan sejak era pak Ignatius Jonan sudah mencanangkan Kereta Api Bandara harus ada sebagai Pilihan Transportasi Publik kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara.
"Sederhana saja, target kami hanya 10% dari jumlah penumpang bandara dan harga tiket kami patok berkisar antara Rp 100rb- 150rb saja " jelas Purwanto dengan membidik target jasa periklanan dan lahan stasiun sebagai laba income.
Sobat KOPI, sebenarnya masih banyak yang ingin dimuat sebagai bahan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat luas, namun tulisan ini setidaknya membuka mata kita, bahwa PT Railink siap mengatasi 'ketertinggalan transportasi publik' yang sempat disinggung di atas. Kami berharap PT Railink terus update agar masyarakat tau perkembangan selanjutnya dan kami blogger TDB pun tak sungkan melanjutkan berita baik ini kepada masyarakat luas.
Salam KOPI.
Rabu, 17 Agustus 2016
KOPI dan Tau Dari Blogger Ikut Gerakan Anti Narkoba
Dalam memperingati HUT ke 2 Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH ) mengadakan acara bertajuk "Polri Bersama Masyarakat Melawan Narkoba" di Parkir Selatan GBK, Jakarta (Minggu 14/8/2016).
Bersama komunitas masyarakat gerakan anti narkoba, diantaranya Komunitas Tau Dari Blogger (TDB), Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI), Polisi Cilik dan lain- lain. melakukan gerak jalan, bazar, hiburan dan doorprize.
Di samping itu juga Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggelar Stand dan memberi penyuluhan tentang bahaya dan resiko bagi pemakai Narkoba, serta memperlihatkan trik- trik para pengedar barang haram yang menjadi musuh nomor satu di Indonesia.
Sobat KOPI, meski hukuman paling berat bagi pengedar Narkoba adalah Hukuman Mati tetapi efek yang ditimbulkan sangat tak sebanding, banyak pemakai yang sudah mati dengan cara mengenaskan dan kalau pun hidup pasti sangat menderita. Bukan itu saja masyarakat dan negara ikut menanggung kerugian besar akibat penyalahgunaan Narkoba itu. Maka Kepolisian dan Masyarakat wajib bersama melawan Narkoba.
Mari jaga diri kita, keluarga dan lingkungan dari pengaruh penyakit masyarakat yang bernama NARKOBA...
Salam KOPI.
Minggu, 14 Agustus 2016
Tjakarta Manjakan Pelanggan Dengan Tekad "Merdeka Atau Ma...CET..!
Karena kesibukan dan sebagainya, sebagian masyarakat kota Jakarta lupa bahwa Jakarta memiliki berbagai tempat, gedung dan kuliner yg bisa menjadi tujuan wisata bagi keluarga saat waktu liburan. Transjakarta salah satu moda transportasi ibukota telah siap mengantar para pelanggan utk melihat keindahan kota, disamping
tentu saja memperkenalkan objek wisata kota dgn moto "Merdeka atau Ma...Cet...!
Menurut Budi Kaliwono, Dirut Tjakarta bahwa Armada Tj yg kini memiliki 14 unit Bus Wisata siap melayani pelanggan yg ingin melakukan kunjungan wisata kota. Dgn titik trayek saat ini yaitu Sarinah sampai Kota Tua, menelusuri jalan MH Thamrin, Harmoni, Gajah Mada dan Jakarta Kota. Lalu kembali dari Kota menelusuri Glodok dan Mangga Besar yg menjadi trade mark "kota tak pernah tidur" kemudian melewati jalan Juanda, Pasar Baru, Lapangan Banteng, Monas dan berakhir di Sarinah lagi.
"Rencana kami akan menyediakan 40 unit bus wisata dan menambah beberapa titik trayek lagi karena masih banyak tempat- tempat di Jakarta yg mempunyai nilai sejarah dan bisa menjadi daya tarik wisata." Kata Bekael sapaan akrab pak Dirut Tj yg didampingi oleh Humasnya Prasetyo Budi.
"Kekurangan kami banyak sekali dan ini menjadi memacu kinerja Tj utk memberi pelayanan maksimal kpd pelanggan yg dalam 2 minggu ini sdh mencapai 400 ribuan pelanggan/ hari. Dukungan dan kritik membangun dari masyarakat sangat kami butuhkan sbg acuan dan referensi agenda kerja Tj. " Budi menambahkan.
Kini Transjakarta mempunyai 13 koridor dan sekitar 60 trayek di Jakarta, serta tidak menutup kemungkinan akan bertambah baik jumlah trayek maupun armada terbaru untuk siap melayani dan memanjakan pelanggan yang kian banyak peminatnya. Namun itu semua tak membuat Bekael dan Stafnya merasa puas bahkan kedisiplinan kerja dan mendengar kritikan pelanggan menjadi acuan semangat untuk berani berubah sesuai moto dan hastag #BeraniBerubah.
"Sekali lagi kekurangan kami masih banyak walau target demi target relatif tercapai, support dan masukan dari masyarakat pelanggan tentu saja kami harapkan. " Tutup Dirut Tije ramah dalam sambutan selesai makan siang setelah dari pagi berkeliling kota dalam rangka "Wisata Asik Tije" bersama Tau Dari Blogger (TDB), Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) dan Komunitas Pelanggan Tj lainnya di resto terkemuka di Sarinah, kemarin ( Sabtu, 13/8/2016).
.
Salam KOPI.
Senin, 01 Agustus 2016
Film Winter in Tokyo "Cinta Bisa Datang Dalam Sekilas"
Menarik mengikuti alur cerita film Winter In Tokyo, selain tempat lokasi shooting yang memang seperti judul film nya. Juga penonton akan disajikan sebuah cerita drama romantic yang begitu apik dan menyentuh hati, sesuai isi novel karya Ilana Tan yang menjadi hidup dan berkembang. Film garapan sutradara Fajar Bustomi mampu memainkan peranan Ishida Keiko sebagai tokoh central dalam kisah cinta yang sebenarnya sederhana bila disimak.... Yaitu Cinta bisa datang sekilas karena cinta harus dirasa bukan dimengerti...
Pamela Bowie, pemeran Keiko terbilang sukses dalam memvisualkan seorang gadis yang sederhana memandang cinta. Bahkan begitu pas ketika beradu akting dengan Dion Wiyoko dan Morgan Oey yang lebih senior darinya.
Saya yakin Pamela, sapaan akrabnya akan sukses dalam film perdananya ini.... Hehe jadi ingat Christine Hakim, bintang film era 70an dulu juga sukses di film perdananya bahkan meraih piala Citra pada film "Cinta Pertama."
Selain Pamela, ada 2 aktor yang menurut saya patut mendapatkan apresiasi, siapa lagi kalau bukan Morgan Oey dan Dion Wiyoko. Karakter sebagai indo Jepang dengan gaya dan mimik membuat film ini memang bercita- rasa Jepang. Ibarat nya film Jepang bertranslate Indonesia...
Para pemeran lainnya pun turut membawa kesan khas Sakura, lihat saja wajah Nippon dari Brigitta Cynthia, Brandon Salim, Kimberly Ryder maupun aktor senior Ferry Salim.
Itulah gambaran yang saya lihat dari film Winter in Tokyo pada Gala Premiere dan Press Conference di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta. (1/8/2016).
Sebagai penikmat film dan penulis, saya acungi jempol buat film ini, semoga sukses seperti novel Winter on Tokyo 2008 yang best seller itu.
Belum lagi ditambah lagu "Cinta Harus Menunggu" karya Bobby Antonio menambah suasana semakin romantis saja.
Ada kesan dan pesan tentu saja, terutama dari Yoen K, produser film dan Gazero dan ellips, sponsor film ini yaitu keberlangsungan cerita ini tergantung pada antusias penonton. Ini artinya ada rencana dari kelanjutan film drama romantic ini.
Mari, kita saksikan bersama film produksi Maxima Pictures dan Unlimited Production yang tayang di bioskop tanggal 11 Agustus 2016.
Langganan:
Postingan (Atom)