Hii Sobat KOPI, cuaca hujan yang mengguyur ibu kota Jakarta tak menyurutkan semangat anggota- anggota Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) untuk datang mengikuti dan menyaksikan Media Screening 'PESANTREN IMPIAN (MD Pictures) pada hari Senin , 29 Februari 2016 di CGVBlitz Grand Indonesia -Thamrin , Jakarta Pusat.
Sutradara : Ifa Isfansyah
Produser : Manoj Punjabi
Penulis naskah : Asma Nadia (novel)
Pemain : Prisia Nasution, Dinda Kanya Dewi, Indah Permatasari, Fachri Albar
Genre : Drama, Thriller
Produksi : MD Pictures
Sinopsis Pesantren Impian
Sepuluh orang gadis mendapatkan undangan, undangan misterius untuk tinggal di Pesantren Impian. Sebuah tempat di daerah terpencil yang didirikan Gus Budiman untuk menjadi jembatan hidayah. Gadis-gadis muda pun datang membawa masa lalu mereka.
Sissy seorang model datang dengan asistennya, Inong. Butet dengan kasus narkobanya. Sri hadir dengan skandal pelacuran. Sementara Rini yang tampak lugu, ternyata hamil di luar nikah. Selain mereka ada sederet nama lain dengan persoalan masing-masing. Termasuk Eni, polwan muda yang cerdas .
Walau bukan tanpa masalah, ternyata Pesantren Impian mampu mencairkan kekakuan dan membuat para santriwati baru akrab dalam semangat persaudaraan. Perlahan , mereka berproses untuk mengenal Islam lebih baik. Kembali pada fitrah, agar kematian - yang bisa datang kapan saja - tidak menjadi sesuatu yang mengerikan melainkan menjadi pintu kebebasan menuju surga.
Tapi ketenangan di Pesantren Impian tiba-tiba berubah drastis. Pesantren diserang. Kematian demi kematian aneh mulai terjadi. Para santriwati ketakutan. Suasana semakin mencekam.Bisakah para gadis menyelamatkan diri? Apa yang sebenarnya terjadi di Pesantren Impian.
Itulah sekelumit gambaran kisah film yang diangkat dari novel karya Asma Nadia, dengan judul yang sama.
Novelis Asma Nadia yang hadir saat gala premier dan press conference mengungkapkan bahwa banyak pesan sebagai pendekatan dakwah di Pesantren Impian ini. Nuansa pesan diselipkan dalam dialog film yang bergenre thriller.
Pesantren Impian mencoba memperkenalkan genre film horor atau thriller yang edukatif tanpa mempertontonkan aurat, adegan intim dan mengumbar kemusrikan. Meski bukan tanpa kekurangan, Asma berharap film ini bisa membawa nilai positif selain menghibur tentunya.
"Kami sengaja menampilkan sosok polwan ( diperankan Prisia Nasution) apa adanya tanpa make up dan wajah sebagaimana petugas lapangan layaknya " begitu sang penulis Asma Nadia bertutur tentang perihal tokoh Briptu Eni yang memang menjadi tokoh utama di film tersebut.
Hal ini juga didukung oleh Manoj Punjabi, selaku produser yang berani menyuguhkan tampilan berbeda dari film bergenre sejenis yang biasanya lebih menonjolkan adegan "wah dan aduhai pokoknya.
"Semua ini saya serahkan ke pencinta film nasional, apakah bisa diterima sebagai khas film terbaru " katanya santai namun optimis, didampingi sejumlah bintang utamanya.
Sobat KOPI, saya melihat ini sebagai sebuah keberanian total dari Asma dan Manoj, untuk membuat warna tersendiri dalam meningkatkan mutu perfilman yang kian kompetitif ini.
Apapun hasilnya, apresiasi sudah harus diberikan kepada insan film yang sudah bersusah dan senang hati demi kemajuan film nasional kita.
Menurut saya, ini sebuah terobosan baru dan berani dalam inovasi bisnis hiburan.
Salut buat MD Production dan Pesantren Impian. Semoga sukses....!!!
Sobat KOPI, jangan lupa tanggal 3 Maret 2016 nonton film Pesantren Impian di bioskop kesayangan dan saksikan keseriusan Briptu Eni mengungkap tabir perkara dan kasus yang ditanganinya, percayalah adegan demi adegan cukup menegangkan dan mendebarkan....
Salam KOPI.
Senin, 29 Februari 2016
Sabtu, 27 Februari 2016
Keutamaan- Keutamaan Sholawat
Hii Sobat KOPI, terutama yang Muslim izinkan saya menulis perihal keutamaan Sholawat, Shalawat memiliki banyak keutamaan dan tentunya sudah banyak dari kita yang mengetahuinya, namun suatu amalan yang bagus dan memiliki banyak keutamaan (fadhail) tidak ada salahnya untuk terus dibahas berulang kali demi menyegarkan ingatan kita dan mendorong kita untuk terus bershalawat.
Di antara keutamaan-keutamaannya adalah:
1. Apabila dibaca secara teratur (didawamkan) niscaya orang yang mengamalkannya akan berakhlak dengan akhlak Allah SWT
"التخلق بأخلاق اللّٰه تعالى"
2. Orang yang mengamalkannya dikategorikan sebagai orang yang taat kepada perintah Allah SWT, karena shalawat merupakan perintah Allah SWT dalam al-Quran, surah al-Ahzab [33] ayat 56 (Allah SWT menggunakan kata 'Perintah' di ayat ini).
3. Orang yang mengamalkannya akan meraih kemuliaan dengan mendapat shalawat [rahmat] dari Allah SWT sebanyak 10x lipat untuk setiap shalawat yang ia baca.
4. Orang yang mengamalkannya akan memperoleh shalawat para malaikat untuk dirinya.
5. Semakin banyak shalawat yang dibaca maka akan semakin dekat kedudukannya di sisi Allah SWT.
6. Ia akan memperoleh ridha Allah SWT.
7. Ia menjadi dekat dengan Rasulullah Saw.
8. Ia akan mendapat syafaat Rasulullah Saw.
8. Semakin banyak shalawat yang ia baca maka shalawatnya itu akan dicatat dalam lembaran-lembaran khusus yang dinamakan "Al-Shahifah Al-Nuraniyyah (Lembaran-lembaran Cahaya)".
9. Shalawat disamping bernilai 'ibadah' juga sebagai 'penghapus dosa-dosa'.
10. Banyak bershalawat membuat gembira para Imam Ahlulbait (s.a).
11. Orang yang banyak bershalawat akan meraih keberuntungan dunia dan akhirat.
12. Orang yang banyak bershalawat akan dijauhkan dari api neraka.
13. Kuburan orang yang banyak bershalawat akan menjadi 'bercahaya'.
14. Orang yang banyak bershalawat tidak akan merasakan 'himpitan kubur'.
15. Malaikat Izrail akan mencabut ruh orang yang banyak bershalawat dengan sangat lembut.
16. Sifat kemunafikan akan hilang dari diri orang yang banyak bershalawat.
17. Orang yang banyak bershalawat akan membuat amalan-amalan lainnya menjadi 'suci'.
18. Orang yang banyak bershalawat akan tampil di hari kiamat 'bergelimang cahaya' wajah dan
tubuhnya.
19. Orang yang banyak bershalawat akan membuat neraca amalannya menjadi berat.
20. Orang yang banyak bershalawat akan membuatnya secepat kilat melintas di atas shirat.
أفلح من صلى على محمد وآل محمد...
اللهم صلى على محمد وآل محمد
اللهم صلى على محمد وآل محمد
اللهم صلى على محمد وآل محمد وعجل فرجهم
===============================
Rujukan:
Dirangkum dari sejumlah hadis Rasulullah Saw dan Ahlulbaytnya dalam kitab karya Syeikh Ali Qazweini berjudul: Al-Shalawāt Miftah Hallil Musykilaat.
#Allah SWT ❤
#Islam ⭐⭐⭐⭐⭐
#Rasulullah Saw ❤
#AhlulbaytRasulullah ❤
#JumatMubarak ❤
Semoga tulisan singkat ini bisa menambah pengetahuan dan pelajaran yang bermanfaat...
Salam KOPI.
Kamis, 25 Februari 2016
Hanoman the Dreamer, Pertunjukan Sirkus Spektakuler di JABODETABEK
Hii Sobat KOPI, di tengah maraknya hiburan di bulan Februari ini yaitu bermunculan acara entertainmen, di Jakarta akan hadir sebuah pertunjukan sirkus bertajuk "Hanoman the Dreamer". Pertunjukan spektakuler Hanoman the Dreamer ini digelar selama 1 (satu) bulan dimulai tanggal 27 Februari sampai dengan 27 Maret 2016. Bertempat di HYPE Pantai Indah Kapuk, Jalan Pantai Indah Kapuk Boulevard no 1, samping Budha Tzu Chi School. Jakarta.
Oriental Circus Indonesia sebagai kelompok penyelenggara acara pertunjukan akbar ini, adalah satu- satunya kelompok sirkus yang bertahan dan eksis menghibur masyarakat dan memperlihatkan kebolehan olah seni akrobatik yang terbilang cukup mendebarkan.
Bayu Pontiagus, selaku penulis skenario Hanoman the Dreamer mengatakan " Pertunjukan ini sangat layak ditonton selain perpaduan aksi hebat akrobatik Eropa dan OCI, unsur seni teater pun membuat acara sirkus bertambah menarik. "
Menurut Dennis Manancang, dari tim Promo OCI selain di Jakarta, pertunjukan sirkus ini juga akan digelar selama 6 bulan ke depan di 5 titik JABODETABEK.
"Setelah show perdana di Pantai Indah Kapuk, nanti selanjutnya akan kami gelar di Sumarecon Bekasi, Maret mendatang ", katanya disela perbincangan.
Dan OCI memperkenalkan sekitar 10 akrobatik Eropa yang ikut hadir saat prescon, diantaranya Trampoline, Romanova, Slepukhin dan Duo Slik.
Acara pertunjukan perdana (27/2/2016) dimulai sabtu depan dengan jadwal sebagai berikut:
-Senin/Kamis pukul 20.00 wib.
-Jum'at pukul 17.30 dan 20.00 wib.
-Sabtu pukul 14.00 dilanjutkan pukul 17.30 dan 20.00 wib.
-Minggu dan Hari Libur pukul 11.00 wib dan 14.00 dilanjutkan pukul 17.30 dan 20.00 wib.
Harga Tanda Masuk (HTM ) bervariasi mulai dari seat economy Rp 100.000,. Kelas I Rp 200.000,. Kelas Utama 300.000,. VIP Rp 400.000,. dan VVIP Rp 500.000,.
Untuk informasi selengkapnya, sobat KOPI bisa menghubungi :
www.orientalcircusindonesia.com
Saya ga banyak menulis, tetapi saya pikir pertunjukan ini sangat langka dan Oriental Circus Indonesia menyuguhkan pertunjukan sirkus ini buat kita semua.
Terakhir, sebagai catatan bahwa OCI bersinergi dengan Taman Safari Indonesia Production di bawah naungan TNI AU.
Selamat menyaksikan Hanoman the Dreamer, jangan lupa bawa anak- anak supaya mengerti begitu kaya budaya nasional kita, Pesona Indonesia nan Wonderful...
Salam KOPI.
Sabtu, 20 Februari 2016
LGBT dan Terrorism Lebih Bahaya dari Kanker
Hii Sobat KOPI, beberapa hari belakangan kita dikejutkan oleh berita seorang artis dangdut berinisial SJ yang dilaporkan melakukan tindakan asusila, kasus pencabulan. Kini kasus kriminalnya sedang diproses pihak kepolisian.
Kasus pencabulan dan pelecehan seksual sudah sering kita dengar, namun yang menjadi hangat di media adalah tindakan asusila ini dilakukan oleh seorang celebritis dan yang kasus pencabulan sesama jenis. Miris mendengarkan, ada amarah dan geram di hati saya. Namun saya harus berpikir jernih meski perbuatan itu termasuk perkara berat dan dalam agama pun termasuk dosa besar dan dikutuk oleh Tuhan.
Kejadian memalukan yang menimpa artis yang sedang menjadi juri di ajang lomba musik dangdut di salah satu stasion TV swasta ini, menuai banyak kecaman dan komentar dari masyarakat luas, tak terkecuali MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengeluarkan fatwa haram bagi pelaku homosexual.
Sebagai anggota KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia), saya merasa ini harus menjadi topik pembahasan walau saya mahfum pasti ada pro dan kontra, LGBT (Lesbian Gay Bisexual dan Transgender) adalah sebutan atau istilah bagi mereka yang memiliki kepribadian dan sex yang menyimpang. Banyaklah alasan yang kita dengar sehubungan dengan pola hidup yang berseberangan dengan pola hidup sewajarnya. Namun saya sederhanakan menjadi 2 faktor yaitu, : -genetika (sifat bawaan dari lahir) dan lingkungan ( karena pergaulan atau masalah sosial).
Selama 3 bulan berjalan, KOPI sesuai motto ingin menjadi saksi dan ikut serta dalam program- program terkait Kepariwisataan, Kebudayaan, Kuliner sampai Keperfilman Nasional yang kini tengah berusaha bangkit kembali.
Syukur Alhamdulillah, sekarang KOPI sudah bertambah anggota dari pelbagai kalangan seperti, pejabat, pengusaha, dan terakhir ada tambahan dari artis, Giring Ganesha Nidji di KOPI Pusat dan juga kini ada KOPI Daerah seperti KOPI Medan, KOPI Makasar, KOPI Bandung, KOPI Surabaya, KOPI Semarang dan KOPI Cirebon.
KOPI dengan senang hati menulis tentang perkembangan ini, dan bersyukur sebagian tokoh terkait menerima "kehadiran" KOPI. Sebut saja dari Kementrian Pariwisata, El- John Pageant, Aktor Film dan Musisi sudah bersinergi untuk melakukan langkah usaha memajukan Wajah Indonesia menjadi Lebih Baik dan Lebih Cantik.
Memang bukan perkara mudah, perlu kesabaran dan terus melakukan langkah positif dan bijak. Kejadian memalukan dalam kurun 1 bulan ini telah membawa beberapa pihak terutama pihak keamanan dan rohaniawan melakukan langkah tegas.
Sobat KOPI, kasus bom Thamrin, kasus Prostitusi Online yang juga melibatkan artis dan seorang mantan puteri Indonesia, juga yang marak sedang diberitakan yaitu pembongkaran lokasi Prostitusi Kali Jodo, Jakarta. Semua ini turut mempengaruhi perjalanan Indonesia ke depan.
Kita ambil hikmah dan sisi positifnya, karena bom Thamrin, hikmahnya kini pihak manajemen PT. Sarinah lebih serius mengolah Gedung Sarinah agar tetap menjadi tujuan perdagangan dan pusat ritel terbesar di Indonesia, malah tak tanggung-tanggung ingin melebarkan lahan usaha UKM sebagai upaya go international dengan slogan Global Face of The World dengan hastag #SarinahMenyapaDunia dan #SarinahIsMe.
Kementrian Pariwisata tetap melanjutkan program Pesona dan Wonderful Indonesia, dengan merangkul media terbesar Google dan Presiden Jokowi membackingnya dengan memperluas infrastruktur dengan anggaran spektakuler, saat saya menulis, pak presiden sedang berada di Amerika menemui pihak Facebook medsos paling populer di dunia maya berikut juga dengan pihak Twitter dan Instagram.
Dan yang tengah dilakukan Pemerintah sekarang ini, memperkuat dan membentengi setiap program kerja dari setiap Kementrian, Lembaga dan Aset Nasional seperti Kementrian Pariwisata, Kementrian Informatika, Lembaga Perfilman Nasional, Sarinah Department Store, dan lain- lain.
Ooo yaa, Kementrian Informatika pun kini kian memperketat aturan bagi pengguna layanan dunia maya dan online, situs pornografi dan radikalisme langsung di blokir alias di hapus. Pihak Kepolisian juga memback up dengan perangkat hukum dan UU yang jelas.
Kontes dan kegiatan Puteri Indonesia dan Puteri Pariwisata Indonesia juga tetap berjalan sebagai bagian turut memajukan Pariwisata Indonesia. Bahkan kini prestasi para Puteri sudah bisa "berbicara" di tingkat International, dan ini membanggakan hati.
Kembali ke topik, tentang LGBT saya ingin menyinggung sebuah kisah yang di ambil dari Kitab Suci Al Qur'an (QS Al Hijr 71,dan QS Huud 77-88) yaitu Kisah Nabi Luth As. dan Kaum Sodom, di mana Nabi Luth As sampai harus diutus untuk mengingatkan perilaku seksual kaum Sodom yang menyimpang dan memberi tahu bahwa perbuatan itu sangat keji karena jelas mengingkari sunatullah. Bahkan demi menyelamatkan generasi Sodom, Nabi Luth As menawarkan kepada mereka untuk menikahi puteri- puterinya. "Hai kaumku, inilah puteri- puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah... Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal "(Huud: 78). Namun mereka tetap ingkar. Maka atas perintah Allah, melalui 2 Malaikat yang diutus memerintahkan Nabi Luth As dan sedikit pengikutnya untuk pergi meninggalkan kota Sodom tengah malam, karena Subuh kota yang penuh manusia bergelimang dosa itu akan dihancur-leburkan.
Allah Swt memilih menurunkan azabnya di waktu subuh, karena saat itu semua penduduk kota dalam keadaan lalai, yaitu masih dalam keadaan tertidur, sehingga tidak satupun dari mereka yang bisa sempat untuk menyelamatkan diri. Karena memang niatnya turun azab itu, agar mereka semua musnah tak tersisa, terkubur bersama dosa- dosa mereka.
Mari bertanya, apa yang telah kita lakukan untuk saudara kita, yang "terjebak" dalam perilaku menyimpang baik LGBT maupun Terrorism...?
Teruslah membangun diri dan negeri, namun jangan lupakan mereka yang tengah tersesat, kita sadarkan dan rangkul dengan cinta agar kembali normal pada kehidupan yang penuh dinamika.
Ingatlah Sobat KOPI, kalau Kanker adalah Pembunuh No 1 bagi Manusia, maka LGBT dan Terrorism adalah Pembunuh No 1 bagi Kehidupan Seluruh Manusia.
Oh My God, ngomongin Kanker, saya jadi ingat "Charlie Angels" dan I am Hope yang tiada lelah menjadi warriors bagi sebagian masyarakat yang kurang beruntung.
Dan kemarin I am Hope bersama KOPI Bandung dan penonton film, mengadakan nobar...
Saya berdoa semoga kalian sehat dan sukses.... GBU....!
Salam KOPI.
Kamis, 18 Februari 2016
Lights in Love with Giring Nidji at Sarinah
Hii Sobat KOPI, kali ini KOPI kedatangan tamu, seorang musisi pop, Giring Nidji yg siang tadi pukul 11.00 wib (18/2/2016) berkunjung ke kantor KOPI Kabarindo di lt 12 Gedung Sarinah, Jakarta. Ditemani seorang manajernya bernama Fauzan, Giring tampak beda dari yang saya bayangkan yaitu seperti Ritchie Blackmore pentolan Rainbow, rambut kriwil sudah berubah cepak dan blonde. Rupanya doi habis merampungkan sebuah film "Jilbab Traveller" yang harus sesuai peran, that's I think....
Sambil berkenalan dan mendengarkan percakapan beliau, saya membayangkan sosok vokalis nyentrik ini adalah seorang simple man, ada banyak kesamaan dengan saya dalam mainset tentang pandangan hidup terutama ketika ia bercerita tentang masa lalunya.
Berada dalam keluarga yang menganut faham pluralism, meski muslim ia bersekolah di SMP Tarakanita 1 Tendean, Jakarta kemudian melanjutkan ke SMA N 34 Jakarta. Ayahnya seorang jurnalis seperti saya, tapi sekarang only a blogger...hehehe.
Masa remaja layaknya remaja lain, Giring juga rada badung, tau lah sobat KOPI, ga perlu saya cerita panjang. But never too late dan Tuhan Maha Cinta, seiring berjalannya waktu ada kejadian yang tak terlupakan oleh Giring dan ayahnya, saat mobilnya tertabrak oleh dan uniknya sang ayah meminta pengendara yang menabrak mobilnya harus mengganti dengan mengajarkan ilmu agama. Jadilah keluarga tersebut menjadi keluarga Heaven. Ini juga membawa hikmah perubahan dari seorang remaja biasa menjadi seorang yang kelak mengisi sejarah blantika musik di tanah air. Tahun 2002 bersama rekan band yang kelak diberi nama Nidji yang berarti Pelangi (Niji bhs Jepang) memulai karir dari nol, mengisi acara skala kecil hingga pertemuan tak diduga dgn salah satu bos rekaman yang kelak mengorbitkan dirinya serta grup musik bergenre pop ini. Tak perlu penantian panjang untuk berada di atas awan.
Tiap masa akan berputar sesuai roda zaman, tak terkecuali pelantun Hapus Aku, saat bermunculan grup baru spt the Changcuters terasa kepopuleran memudar ada rasa "popular of syndrome " dan ini sangat hard to feel bagi Giring. Rasa lost dan bosan dari para Nidjicholic dan para Lovers seakan menjadi intro dalam perjalanan karirnya. Untung hal itu tidak membuat jatuh dan nelangsa, dengan terus berkarya Giring dan Nidji sampai kini tetap eksis.
Sobat KOPI, Giring pun menceritakan tentang rahasia hatinya, menikahi Cynthia yang notabene sudah mempunyai anak, adalah satu problema di tengah keluarga besarnya. Maklum budaya timur masih melekat di dlm masyarakat kita. Giring tetap kekeuh ingin meneruskan hidup bersama Angel Cynthia. Dan tahun 2010, di hari yang terindah "Pahlawan Mimpi" mengucapkan Sumpah dan Cinta Mati dihadapan penghulu.
Kini ada dua angels cilik Aisha (5th) dan Jasmina (1,5th) menemani "Adam dan Eve" disamping seorang child dari bawaan Cynthia bernama Zidan (9th).
Mereka diajari kasih sayang dan kemandirian sebagai save di masa depan kelak. Dan keterbukaan juga dilakukan oleh Giring termasuk menceritakan ihwal status Zidan dan dirinya, tentu dengan cara bijak dan tepat. Bagi Giring anak- anak adalah Lights of love, itu terlihat betapa suka- citanya ia berkisah termasuk menceritakan Cynthia, sang mantan kekasih yang kini jadi istri dan ibu dari anak- anaknya. Bahkan memujinya sebagai wanita baik hati dan tak pernah berbicara hal kejelekan, ini juga yang membuat keluarga besar Giring perlahan menerima pilihan hatinya. Sang ibu dan menantu bagai seorang sahabat yang kerap saling curhat. Saya ikut berkaca- kaca bahagia mendengar Indahnya Cinta mereka.
Ada sedikit surprise juga, di sela obrolan tiba- tiba kak Arul, pembina KOPI mengabarkan bahwa sedikitnya ada para Nidjicholic di bawah yang ingin bertemu idolanya. Salah satu fans beratnya hadir dan menyanyikan sebuah lagu Nidji.... Giring merasa girang tentu saja.
Ada sedikit surprise juga, di sela obrolan tiba- tiba kak Arul, pembina KOPI mengabarkan bahwa sedikitnya ada para Nidjicholic di bawah yang ingin bertemu idolanya. Salah satu fans beratnya hadir dan menyanyikan sebuah lagu Nidji.... Giring merasa girang tentu saja.
Giring memang bukanlah manusia sempurna namun "laskar pelangi" ini, selalu diberi "keberkahan", tahun 2008, tanpa diduga ia ikut menunaikan ibadah haji bersama ibunda tercinta saat ia berada di kesibukan puncak karir.
Today, pria berdarah Jawa- Minang ini, selain tetap menyanyi juga sedang asyik mengurus media online bernama kincir.com yang dibuat tahun 2013, berawal sebagai ajang silaturahim dengan fans Nidji. Bersama Fauzan yang selalu menemani tugas, media ini dikembangkan untuk sebuah media yang contentnya lebih luas juga nantinya bersifat komersil. Kini media viral.kincir.com sedang memuat trend tentang film dan kejadian menarik dari sisi tersendiri.
Selama 1 jam lebih kami bercakap tanpa terasa yaa, dan tak lupa kini Giring menjadi salah satu member KOPI ( Koalisi Online Pesona Indonesia ). Tentunya kami senang apalagi Giring pun menyukai film nasional dan traveling seperti tujuan KOPI.
Sebelum berpisah Giring diajak oleh bu Magri, salah satu direksi PT. Sarinah berkeliling ke gerai department store di lantai 5 sampai ke bawah sembari foto- foto dan selfie ria with #SarinahIsMe...
Demikian sobat KOPI, semoga percakapan bareng Giring ini bisa menjadi inspirasi bagi kita, bahwa apapun yang kita kerjakan tetap akan berbuah manis apalagi bila disertai dengan CINTA.
Salam KOPI.
Selasa, 16 Februari 2016
Film Jagoan Instant Unggah Kritik Sosial Dalam Komedi Segar
Genre : Komedi, Aksi
Tanggal Tayang Perdana : 18 Februari 2016
Studio : Starvision Plus
CAST & Kru
Sutradara : Fajar Bustomi
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Penulis Naskah : Musfar Yasin
Pemain : Kemal Pahlevi, Anisa Rahma, Kevin Julio, Dede Yusuf, Meriam Bellina, Alexa Key, Jovial Da Lopez, Andovi Da Lopez, Nikita Mirzani, Fico Fachriza, Henky Solaiman, Laila Sari, Agung Hercules, Ki Manteb Soedharsono, Daan Aria, Farras Fatik
Sinopsis
"Jagoan Instan" bercerita tentang Bumi yang merupakan seorang pemuda kurus kerempeng dan berwajah pas-pasan. Ia berasal dari keluarga tak mampu dan ia hanya seorang pemuda lulusan SMA yang memiliki pola pikir yang sederhana.
Jika dipandang dari segala sisi, pemuda ini sama sekali tidak mirip dengan seorang jagoan. Namun dirinya dipaksa karena dorongan rasa sakit hati terhadap seseorang yang telah merebut pacarnya. Hal itulah yang membuat Bumi menerima tugas sebagai seorang jagoan, selain itu ia juga memperoleh honor dari tugas itu.
Hii Sobat KOPI, di atas tadi sinopsis dari film yang baru saja diputar, sebagai ulasan untuk pencinta film Nasional. Film yang bergenre komedi dan aksi ini sebenarnya menawarkan pilihan kepada penonton film untuk menyaksikan situasi dan keadaan politik dan sosial di tanah air kita, dalam kemasan parodi, kocak, naif dan seru seperti kriteria film komedi umumnya. Kritik dan kegemasan akan lambatnya proses keadilan karena ada oknum lembaga dan aparat negara yang terlibat kasus diperbagai bidang, seperti: kasus pembalakan hutan, kebakaran hutan juga masalah suap dan korupsi dibawakan jelas oleh aktor Dede Yusuf, yang juga seorang politisi.
Selain itu juga disampaikan keadaan sosial masyarakat kelas bawah, yang untuk berobat saja harus menjadi beban pemerintah. Untung saja di Indonesia sudah ada layanan BPJS yaitu Badan Penanganan Jaminan Sosial sebuah pelayanan dan penanganan secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan iuran bagi masyarakat menengah.
Yang menarik di film berdurasi satu setengah jam ini, tokoh antagonis sangat berperan dalam menghidupkan tokoh super hero lokal yang secara instant bisa sakti dan bisa terbang bak Superman. Kevin Julio dan bintang gaek Meriam Bellina begitu optimal dalam perannya dan bisa membuat penonton tertawa meski sedang dalam keseriusan lakon.
Dan uniknya komedian dari aktor lawak era 70-an, 80-an sampai tokoh komika yang sedang grow up. Pelawak Laila Sari, Tarsan Srimulat, Daan P.Project, Agung Hercules dan lain- lain.
Belum lagi akting bintang lawas seperti Hengky Sulaiman dan seniman Ki Manteb Sudharsono menambah lengkap keluguan satire di film ini.
Sobat KOPI, ga nyesal deh nonton film Jagoan Instant dan pas banget saat waktu rileks bersama teman atau keluarga.
Salam KOPI.
Senin, 15 Februari 2016
KUSEN "Pujian Pencinta Untuk Pengorbanan Agung Al Husein As."
Sobat KOPI, banyak istilah atau sebutan sebagai ungkapan cinta, yang kemudian berkembang menjadi sebuah kata baku, seperti kata KUSEN yang ingin saya bahas.
Kusen yang kita tau adalah sebuah benda dari kayu (umumnya) yang menjadi penyangga daun pintu di sebuah bangunan atau rumah.
Tapi tahukah sobat, bahwa nama KUSEN sebenarnya diambil atau berasal dari nama Al Husein, cucunda Rasul Allah Saww. Yang oleh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Jawa, Al Husein menjadi Kusen karena dialek suatu daerah memang berbeda.
Sebagai umat Islam dan pencinta Ahlu Bait, umat muslim di Jawa mengabadikan nama KUSEN dengan atau sesuai riwayat. Mari kita coba telusuri ulasan saya, yang sebelumnya sudah di tulis di medsos akun fb saya.
Sebait syair monumental dari Sayyidina Al Husein As ketika menjelang syahid pada 10 Muharram 61 Hijriah di Karbala, Iraq. Yang kemudian di kenal dan diperingati dengan hari Assyuro oleh umat Muslim.
“Seandainya agama Datukku (Muhammad) tidak akan tegak kecuali dengan kematianku, maka wahai tombak dan pedang durjana... Kemarilah dan cabik-cabiklah tubuhku !”
Bait syair inilah yang barangkali oleh pengikut dan pencintanya di Jawa, menginspirasi sebuah nama dari rangkaian tiang berbahan kayu besar sebagai penyangga dan penguat Pintu utk menjadi satu kesatuan dari sebuah bangunan. Yaa bentuk penyangga itu diberi nama KUSEN.
KUSEN, begitu orang Jawa menyebut Sayyidina Al Husein As, telah rela berkorban menopang Sang Pintu Ilmu, yg tak lain adalah Ayahnya, Amirul Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib As. Dimana Datuknya Muhammad Saww. pernah bersabda "Aku adalah Kota Ilmu dan Ali Pintunya...."
Lalu bila hendak memasukinya, siapakah pemegang kunci dan yg membuka pintunya..?!? Tentu saja Ummu Abiha Sayyidatun Nisa Fathimah Az Zahra As. Siapapun yg ingin masuk harus melalui izinnya, sekalipun Malaikat tetap memberi salam dan menunggu izin utk masuk Al Baiti Al Jannati...
Begitulah sobat KOPI, sekilas asal mula nama KUSEN (penopang pintu), yang kini sudah menjadi bahasa baku.
Wallahualam....
Salam KOPI.
Selasa, 09 Februari 2016
Sebuah Perjalanan Mimpi Menuju Harapan, I am Hope To House of Hope
Hii Sobat KOPI, saya tak pernah bosan menulis tentang acara aktivasi sosial dari Alkimia
Production pada hari Selasa, tanggal 9 Februari 2016 mengadakan Gala Premiere film fenomenal berjudul I am Hope di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.
Bersama Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) dan para pendukung produksi film seperti ; Wardah, Kaninga Pictures, Berlian Entertainment, Oasis, Blue Bird, Ghea Fashion Studio dan Ciputra Artpreneur serta beberapa media partners, saya menyaksikan sebuah film drama yang diangkat dari novel dengan judul yang sama, berkisah tentang dinamika perjuangan seorang gadis muda bernama Mia, yang divonis mengidap kanker genetikal (dari sang ibu yang meninggal saat menjalani operasi kemotrapi).
Bisa kita bayangkan betapa rapuh jiwanya ketika ia juga terserang penyakit mematikan no 1 di Indonesia. Untung saja sang ayah ( yang diperankan apik oleh Tio Pakusadewo) selalu memberi perhatian penuh kepada puteri tunggal, meski harus kehilangan harta bendanya. Profesi Mia (Tatjana Saphira) adalah penulis naskah dan sutradara teater, mengikuti jejak almarhum ibundanya (Febi Febiola) ingin terus berkarya meski vonis hidup hanya tinggal 8 bulan saja.
Sambil terus melakukan konsultasi dan pengobatan, Mia tetap melakukan kegiatan karirnya yang memeras stamina sehingga sang ayah menjadi sedih dan putus asa.
Adalah Maia (diperankan oleh Alessandra Usman) yang selalu memberi dukungan moril kepada Mia untuk selalu menginspirasi sebuah mimpi menjadi harapan. Lalu siapakah Maia ? Gadis sexy yang selalu ada dalam perjuangan Mia melawan penyakit ganas tersebut hingga gadis cantik nan cerdas itu bisa melewati masa kritis dan membangun sebuah rumah tangga bersama David (Fachry Albar) yang juga seorang aktor panggung.
Silahkan Sobat KOPI menonton sendiri filmnya yang akan tayang serentak pada tanggal 18 Februari mendatang di bioskop kesayangan.
Ada yang ingin saya sampaikan sebelum sobat melihat akting para bintang film pujaan, yaitu pesan khusus dari pembuatan film I am Hope kepada kita semua bahwa begitu bahaya nya penyakit Kanker tersebut. Menurut data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 jumlah penderita Kanker di seluruh dunia mencapai 14, 1 juta orang, sedangkan di Indonesia menurut data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes tahun 2013 ada sekitar 347.792 orang menderita Kanker. Ini merupakan angka yang cukup besar, mengingat Kanker adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian secara cepat.
Rasa keprihatinan akan penderitaan para pejuang kanker,juga sebagai bentuk kepedulian membuat "trio celebriti" Wulan Guritno, Janna Soekasah- Joesoef dan Amanda Soekasah terjun langsung ke tempat- tempat para pejuang kanker berada seperti ke yayasan- yayasan, rumah sakit dan tentunya membantu meringankan beban dan memberi support dengan menjual sebuah karya simbol bernama "Bracelet of Hope" atau Gelang Harapan yang dijual seharga Rp 100.000/pcs. Hasil keuntungan dari penjualan gelang tersebut nantinya akan diserahkan melalui yayasan kanker di Indonesia.
Selama setahun lebih tanpa lelah, "trio angels" melakukan Touring "Journey of Hope" ke daerah Jawa Timur dan Bali juga ke RS. Kanker Dharmais, sambil menyelesaikan film drama edukatif yg memang didedikasikan buat para survivor, juga kepada masyarakat agar ikut peduli dan setidaknya mengetahui akan penyakit Kanker termasuk cara pencegahan dan deteksi dini dari penyakit mematikan tersebut.
Selain didukung oleh Para Sponsor, Pemerintah Pusat dalam hal ini, Kementrian Kesehatan RI. juga mengkampayekan slogan "We Can I Can" dan World Cancer Day 2016.
Dalam Live Concert Donasi, bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia 4 Februari lalu, di Teater Taman Ismail Marzuki juga dilelang Bracelet of Hope edisi istimewa berupa gelang emas dan berlian persembahan Frank & Co.
Hari Minggu, tanggal 7 Februari kemarin, dalam rangka promosi film dan penjualan gelang harapan edisi limited, Alkimia Production hadir di tengah masyarakat yang tengah berolahraga santai di Thamrin Car Free Day dengan tema dan hastag #Spreadhope CFD.
Sobat KOPI, tunggu apalagi, bantu cegah penyakit berbahaya dan mematikan itu dengan memperhatikan pola hidup sehat, periksa gejala dini dan tentunya tonton film I am Hope.
Sebelum saya pamit, agar lebih jelas tentang Kegiatan Sosial dan Pencegahan Kanker serta Gelang dan Film I am Hope silahkan lihat, :
Yayasan Dunia Kasih Harapan
www.gelangharapan.org
www.iamhopethemovie.com
@gelangharapan
@iamhopethemovie
#spreadhope #IamHOPE
Dari seorang filsuf Aristoteles berkata "Harapan adalah mimpi yang tak pernah tidur "
Dan dari Imam Ali as ketika di tanya :" Adakah yang lebih baik dari kebaikan .. ?" Beliau as menjawab : " Ada, yaitu pelakunya ".
Dan terakhir mari bantu wujudkan House of Hope sebagai Rumah Singgah bagi Para Survivor (Pejuang Kanker) . Bagaimana pun mereka adalah kolega kita.
Rasa keprihatinan akan penderitaan para pejuang kanker,juga sebagai bentuk kepedulian membuat "trio celebriti" Wulan Guritno, Janna Soekasah- Joesoef dan Amanda Soekasah terjun langsung ke tempat- tempat para pejuang kanker berada seperti ke yayasan- yayasan, rumah sakit dan tentunya membantu meringankan beban dan memberi support dengan menjual sebuah karya simbol bernama "Bracelet of Hope" atau Gelang Harapan yang dijual seharga Rp 100.000/pcs. Hasil keuntungan dari penjualan gelang tersebut nantinya akan diserahkan melalui yayasan kanker di Indonesia.
Selama setahun lebih tanpa lelah, "trio angels" melakukan Touring "Journey of Hope" ke daerah Jawa Timur dan Bali juga ke RS. Kanker Dharmais, sambil menyelesaikan film drama edukatif yg memang didedikasikan buat para survivor, juga kepada masyarakat agar ikut peduli dan setidaknya mengetahui akan penyakit Kanker termasuk cara pencegahan dan deteksi dini dari penyakit mematikan tersebut.
Selain didukung oleh Para Sponsor, Pemerintah Pusat dalam hal ini, Kementrian Kesehatan RI. juga mengkampayekan slogan "We Can I Can" dan World Cancer Day 2016.
Dalam Live Concert Donasi, bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia 4 Februari lalu, di Teater Taman Ismail Marzuki juga dilelang Bracelet of Hope edisi istimewa berupa gelang emas dan berlian persembahan Frank & Co.
Hari Minggu, tanggal 7 Februari kemarin, dalam rangka promosi film dan penjualan gelang harapan edisi limited, Alkimia Production hadir di tengah masyarakat yang tengah berolahraga santai di Thamrin Car Free Day dengan tema dan hastag #Spreadhope CFD.
Sobat KOPI, tunggu apalagi, bantu cegah penyakit berbahaya dan mematikan itu dengan memperhatikan pola hidup sehat, periksa gejala dini dan tentunya tonton film I am Hope.
Sebelum saya pamit, agar lebih jelas tentang Kegiatan Sosial dan Pencegahan Kanker serta Gelang dan Film I am Hope silahkan lihat, :
Yayasan Dunia Kasih Harapan
www.gelangharapan.org
www.iamhopethemovie.com
@gelangharapan
@iamhopethemovie
#spreadhope #IamHOPE
Dari seorang filsuf Aristoteles berkata "Harapan adalah mimpi yang tak pernah tidur "
Dan dari Imam Ali as ketika di tanya :" Adakah yang lebih baik dari kebaikan .. ?" Beliau as menjawab : " Ada, yaitu pelakunya ".
Dan terakhir mari bantu wujudkan House of Hope sebagai Rumah Singgah bagi Para Survivor (Pejuang Kanker) . Bagaimana pun mereka adalah kolega kita.
Senin, 08 Februari 2016
Fenomena IMLEK "Warga Tionghoa Indonesia Adalah WNI Asli"
Hari ini, Senin 8 Februari 2016, rakyat Indonesia khususnya masyarakat Tionghoa merayakan hari raya Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili.
Di bawah guyuran hujan makin menambah semarak dan hikmat perayaan Imlek, di Vihara maupun di gedung dan di rumah warga Tionghoa memasang berbagai hiasan dari Lampion yang berwarna merah dan dupa mewangi serta kue dan buah- buahan segar tersaji dalam kegemerlapan merah menyala di tahun monyet ini.
Sebagai sesama warga Indonesia, saya ikut merasakan suka- cita hari besar mereka. Kita maklum dalam beberapa tahun etnis Tionghoa tidak bebas bahkan dilarang mengadakan ritual keagamaan dan adat istiadatnya. Sungguh hal ini sangat menyakitkan dan gelap terasa dunia bak tiada surya bersinar.
Etnis Tionghoa sangat merindukan hadirnya lentera penerangan dalam setiap gerak langkahnya di negeri ini. Selama bertahun-tahun apa yang diimpikan etnis Tionghoa akhirnya terwujud. Tepat pada tanggal 17 Januari 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengambil keputusan bersejarah dan monumental. Presiden ke 4 kala itu mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 6/2000 yang isinya mencabut Inpres No. 14/1967.
Kebijakan itu melahirkan kebebasan etnis Tionghoa dalam menjalankan ritual keagamaan, adat istiadat, serta memperbolehkan pengek-spresian terhadap kebudayaannya di Indonesia.
Pada 9 April 2002, Keputusan Presiden Megawati Soekarnoputri dengan Keppres No. 19/2002 meresmikan Imlek sebagai Libur Nasional yang berlaku mulai Tahun Imlek 2003. Sehingga keberadaan tahun baru Imlek di negeri ini sama halnya dengan tahun baru lainnya.
Kebahagiaan etnis Tionghoa serasa semakin lengkap ketika di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu pemerintah dan DPR membuat kebijakan spektakuler yang termaktub dalam UU No. 12/2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Dalam undang-undang itu dinyatakan bahwa etnis Tionghoa yang lahir di negeri ini termasuk orang Indonesia asli. Undang-undang tersebut dengan tegas mendefinisikan "orang-orang bangsa Indonesia asli". Artinya, orang Indonesia yang menjadi warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak bersedia menjadi kewarga-negaraan lain atas kehendak sendiri. Untuk itu, kehadiran undang-undang itu dengan tujuan untuk menghapus diskriminasi kewarganegaraan etnis Tionghoa.
Sobat KOPI, itulah sekelumit yang bisa saya tulis sebagai tanda bahwa, Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) sangat respek dan ikut suka- cita. Dalam whatsapp grup (wa KOPI) kami saling mengucapkan selamat kepada teman- teman yang merayakan hari raya Imlek.
Ŕenungan Imlek 💡
Tahun Baru Imlek ini, Ada Baiknya Kita (Baca dan Renungkan Makna) Dari 10 Renungan dari negeri Tiongkok.
父 母 不 孝 , 奉 神 無 益 。
Fumu buxiao ; fengshen wuyi
"Bila tidak berbakti pada orang tua ; Percuma menyembah TUHAN".
兄 弟 不 和 , 交 友 無 益 。r
Xiongdi buhe ; jiaoyou wuyi
"Bila dengan saudara sendiri tidak rukun ; Percuma menjalin persahabatan dengan Orang Lain."
存 心 不 善 , 風 水 無 益 。
Cunxin bushan ; fengshui wuyi
"Bila hati penuh pikiran jahat ; Percuma saja mengatur Fengshui"
行 止 不 端 , 讀 書 無 益 。
Xingzhi buduan ; Dushu wuyi
"Bila tindak tanduknya tanpa tata krama suka menyakiti Orang Lain ; Percuma sekolah tinggi-tinggi."
心 高 氣 傲 , 博 學 無 益 。
Xingao qiao ; Boxue wuyi
Bila bersifat angkuh ; Percuma saja menjadi seorang Pemimpin yg katanya Terpelajar."
作 事 乖 張 , 聰 明 無 益 。
Zuoshi guaizhang ; chongming wuyi
"Bila seenaknya sendiri dlm melakukan sgl sesuatu ; Kepintaran pun percuma karena tak menjadikan Bijak."
時 運 不 通 , 妄 求 無 益
Shiyun butong ; Wangqiu wuyi
"Bila blm tiba saatnya diberi Tuhan ; Berkolusi dgn manusia penentu sekalipun, juga percuma".
不 惜 元 氣 , 服 藥 無 益 。
Buxi yuanqi ; fuyao wuyi
"Bila tdk mau menghargai kesehatan ; Minum obat pun akan percuma."
妄 取 人 財 , 布 施 無 益
Wangqu rencai ; Bushi wuyi
"Sembarangan mengambil harta orang dan hak orang lain ; Percuma saja kalo mereka berderma."
淫 惡 肆 欲 , 陰 騭 無 益
Yin e siyu ; Yinzhi wuyi
"Bila suka mengumbar hawa nafsu ; Percuma saja berbuat kebajikan".
Salam KOPI.
Minggu, 07 Februari 2016
Bentangan Harapan I am Hope Dari Karpet Merah Sampai Sepanjang Car Free Day
Team I.am Hope dan KOPI sudah janjian akan tuntaskan promosi film I am Hope dan penggalangan dana dengan penjualan Bracelet of Hope edisi limited pada hari Minggu, tanggal 7 Februari 2016 di depan Menara BCA, jalan Jend. Sudirman, Jakarta.
Suasana car free day seperti biasa ramai dipadati masyarakat ibukota yang memanfaatkan liburan pagi dengan jogging, senam maupun bersepeda santai. Ini sejalan dengan cita- cita dari tim I am Hope yang gencar mengkampanyekan pola hidup sehat demi pencegahan dini penyakit Kanker yang menurut survey dan riset adalah penyakit pembunuh no 1 di Indonesia.
Kami menyapa pengunjung yang sebagian tengah beristirahat dan bersantai di pagi yang sejuk, sambil memperkenalkan film I am Hope yang tayang di bioskop pada tanggal 18 Februari 2016. Juga mempersilahkan pengunjung melihat produk gelang harapan edisi terbatas dalam aneka macam warna di booth yang tersedia. Serta memberi info untuk hastag #iamhopethemovie juga hastag #spreadhope
Acara semakin seru ketika Sang produser Wulan Guritno yang ditemani suami, sekaligus sutradara film Adilla Dimitri dan Janna Soekasah serta pemeran dokter Fauzi Baadilla, memberi kuis ringan seputar film I am Hope dengan hadiah kaos I am Hope seperti yang kami pakai, juga memberi beberapa tiket gratis bagi penanya terbaik.
Selaku pimpinan produksi, Wulan dan Janna perlu memberitahukan kepada masyarakat bahwa keuntungan dari penjualan gelang harapan semua disumbangkan kepada yayasan- yayasan kanker. Juga sedikit menyampaikan himbauan tentang bahaya kanker dan pencegahannya.
"Bila terasa gejala dini harus secepatnya ke dokter, jangan menunggu sampai stadium 4, baru periksa...Seberapa persen pejuang kanker mempunyai peluang sembuh dan itu adalah Harapan..." sambut Wulan Guritno, ketika berada di atas panggung.
Tak banyak yang disampaikan, karena waktu dan tempat yang sebentar lagi jalan Sudirman akan dilalui kendaraan bermotor. Namun masyarakat setidaknya tahu bahwa Kanker bisa dicegah sedini mungkin seperti berolahraga dan pola hidup sehat.
Janna menceritakan ringkas pembuatan film dan gelang juga novel I am Hope yang memakan waktu 1tahun lebih.
"Semenjak Januari 2015, kita sudah berkeliling ke rumah sakit dan yayasan di Indonesia. Memberi support dan harapan kepada pejuang-pejuang kanker (survivors) agar terus optimis meski pada skala akhir, juga sebagai bahan dalam pembuatan film kami agar maksimal sebagai drama edukatif dan menghibur tentunya..." begitu Janna mengakhiri sambutan dalam stage Spread of Hope on Car Free Day.
Sobat dan pembaca KOPI, sebelum menutup, saya ingin berkata "Bentangkan harapan di manapun dan kapanpun seperti bentangan harapan para warrior I am Hope yang tiada lelah datang dan memberi sejuta bukti dan bakti di rumah sakit, di gedung, bahkan di jalanan ramai seperti acara barusan selesai."
Don't go anyway stay tune terus KOPI, and don't forget tuk nonton I am Hope tanggal 18 Februari mendatang di bioskop kesayangan.
Salam KOPI.
Jumat, 05 Februari 2016
Aksi "Charlie Angels" dalam Konser Donasi I am Hope
Petang di hari Kamis yang cukup cerah, tanggal 4 Februari 2016, ada acara bagus yang saya harus kunjungin bersama anggota KOPI di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, yaitu acara konser donasi "I am Hope ".
Dari jauh terlihat ada terhampar karpet merah di halaman Teater TIM yang menandakan sebuah penghormatan kepada undangan dan tamu, specialnya kepada para pejabat dan donatur yang datang untuk menyaksikan "Live Scoring Music Concert (Donation Night) I am Hope" karya Alkimia Production yang bekerjasama dengan Kaninga Pictures dan Berlian Entertainment.
Saya bersama anggota KOPI sudah berada di sana pukul 17.00 wib. malah ada sebagian yang sudah tiba siang hari, karena ada acara bedah buku di gedung HB Jassin.
Memang KOPI concern terhadap acara yang menambah wawasan keilmuan, kepariwisataan dan hiburan yang positif seperti konser I am Hope sebagai bahan penulisan di laman blog masing- masing.
Kembali ke laptop eh topik, melihat acara konser donasi semalam saya berpikir it's wonderful tonight bagaimana tidak, pelayanan dan suguhan sungguh high services dan sedikit ekslusif. Seperti yang saya singgung di atas ada karpet merah, penjagaan ketat dari security tapi tetap menjaga kesantunan dan disain apik disetiap ruangan, juga hidangan malam nan lezat dan mahal ini disuguhkan bebas bagi para tamu dan undangan sehingga semua tersaji almost perfectly.
Acara puncak pun begitu apik dan seirama sesuai tujuan pastinya, ada Yura, RAN, Alexa dan Indri. Lagu sound track berjudul "Nyanyian Harapan" dan "Kasih Jangan Kau Pergi" dibawakan sangat menjiwai oleh penyanyinya. Tak kalah menarik yaitu "The Trio Angels" siapa lagi kalau bukan Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah- Joesoef.
"Berawal dari 25 buah gelang buatan kain bunda Ghea Soekasah, kini gelang- gelang itu bertambah dan menyebar ribuan..." Sambut salah satu puteri designer ternama Ghea Soekasah Panggabean penuh haru saat membuka acara konser. Di samping itu akan dilakukan lelang amal. Bracelet of Hope dalam tampilan edisi lux berupa emas dan berlian persembahan Frank & Co. Hasil lelang tersebut akan disumbangkan penuh untuk Yayasan Kanker.
So poor, Gubernur DKI dan Menteri Kesehatan RI tidak bisa hadir dan diwakili oleh ibu Tan, isteri gubernur yang suka cita mensupport Donasi Pejuang Kanker sebagaimana dalam tayangan video gubernur Basuki Tjahaja Purnama berkata "Kanker adalah pembunuh no 1 di Indonesia, penyakit ini tidak hanya disebabkan genetical tetapi bisa karena faktor pola hidup/ pola makan. Pemrov DKI akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi penderita kanker, bersama instansi terkait, kami sudah melakukan penambahan alat dan ruangan di rumah sakit- rumah sakit.... Tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia, saya mengucapkan selamat kepada pejuang kanker untuk tetap berjuang... I am Hope "
Malam mendekati larut, kami pun pulang dan saya selalu terbayang wajah- wajah cantik "the Charlie Angels" yang tiada lelah menginspirasi harapan demi harapan merajut mimpi indah menjadi aksi mulia dan penuh barokah...
Yeah I am Hope bak kopi pahit yang diracik apik menjadi secangkir minuman hangat dan segar bagi para survivor.... Ooh sayangnya saya hanya bisa menulis itupun dalam wadah KOPI yang juga terus mengikuti langkah aksi cantik trio wulan- amanda- janna.
Akhirnya saya ingin bermimpi lewat film I am Hope yang tayang 18 Februari mendatang di bioskop kesayangan.
Salam KOPI
Dari jauh terlihat ada terhampar karpet merah di halaman Teater TIM yang menandakan sebuah penghormatan kepada undangan dan tamu, specialnya kepada para pejabat dan donatur yang datang untuk menyaksikan "Live Scoring Music Concert (Donation Night) I am Hope" karya Alkimia Production yang bekerjasama dengan Kaninga Pictures dan Berlian Entertainment.
Saya bersama anggota KOPI sudah berada di sana pukul 17.00 wib. malah ada sebagian yang sudah tiba siang hari, karena ada acara bedah buku di gedung HB Jassin.
Memang KOPI concern terhadap acara yang menambah wawasan keilmuan, kepariwisataan dan hiburan yang positif seperti konser I am Hope sebagai bahan penulisan di laman blog masing- masing.
Kembali ke laptop eh topik, melihat acara konser donasi semalam saya berpikir it's wonderful tonight bagaimana tidak, pelayanan dan suguhan sungguh high services dan sedikit ekslusif. Seperti yang saya singgung di atas ada karpet merah, penjagaan ketat dari security tapi tetap menjaga kesantunan dan disain apik disetiap ruangan, juga hidangan malam nan lezat dan mahal ini disuguhkan bebas bagi para tamu dan undangan sehingga semua tersaji almost perfectly.
Acara puncak pun begitu apik dan seirama sesuai tujuan pastinya, ada Yura, RAN, Alexa dan Indri. Lagu sound track berjudul "Nyanyian Harapan" dan "Kasih Jangan Kau Pergi" dibawakan sangat menjiwai oleh penyanyinya. Tak kalah menarik yaitu "The Trio Angels" siapa lagi kalau bukan Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah- Joesoef.
"Berawal dari 25 buah gelang buatan kain bunda Ghea Soekasah, kini gelang- gelang itu bertambah dan menyebar ribuan..." Sambut salah satu puteri designer ternama Ghea Soekasah Panggabean penuh haru saat membuka acara konser. Di samping itu akan dilakukan lelang amal. Bracelet of Hope dalam tampilan edisi lux berupa emas dan berlian persembahan Frank & Co. Hasil lelang tersebut akan disumbangkan penuh untuk Yayasan Kanker.
So poor, Gubernur DKI dan Menteri Kesehatan RI tidak bisa hadir dan diwakili oleh ibu Tan, isteri gubernur yang suka cita mensupport Donasi Pejuang Kanker sebagaimana dalam tayangan video gubernur Basuki Tjahaja Purnama berkata "Kanker adalah pembunuh no 1 di Indonesia, penyakit ini tidak hanya disebabkan genetical tetapi bisa karena faktor pola hidup/ pola makan. Pemrov DKI akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi penderita kanker, bersama instansi terkait, kami sudah melakukan penambahan alat dan ruangan di rumah sakit- rumah sakit.... Tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia, saya mengucapkan selamat kepada pejuang kanker untuk tetap berjuang... I am Hope "
Malam mendekati larut, kami pun pulang dan saya selalu terbayang wajah- wajah cantik "the Charlie Angels" yang tiada lelah menginspirasi harapan demi harapan merajut mimpi indah menjadi aksi mulia dan penuh barokah...
Yeah I am Hope bak kopi pahit yang diracik apik menjadi secangkir minuman hangat dan segar bagi para survivor.... Ooh sayangnya saya hanya bisa menulis itupun dalam wadah KOPI yang juga terus mengikuti langkah aksi cantik trio wulan- amanda- janna.
Akhirnya saya ingin bermimpi lewat film I am Hope yang tayang 18 Februari mendatang di bioskop kesayangan.
Salam KOPI
Rabu, 03 Februari 2016
Kisah Remaja Tuna Netra Yang Ingin Berkarya dan Mandiri "JINGGA"
Hii Sobat KOPI... Ketemu lagi dengan saya dalam press screening film "JINGGA" di Kineforum XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta (Rabu,3/2/2016).
Acara pemutaran film Lola Amaria Productions yang ke 5 ini, didahului dengan acara makan siang bersama crew film dan undangan media sebelum masuk studio pukul 13.00 wib.
Film berjudul Jingga, diambil dari nama pemeran utama Surya Jingga (Hibzane Bob) yang mengalami Kebutaan Permanen yaitu kerusakan syaraf mata yang menyebabkan traumatic optic neuropathy akibat benturan benda pada matanya yg sebelumnya sudah mengalami kekaburan penglihatan (low vision).
Singkat cerita orang tua Jingga (Ray Sahetapy dan Keke Soeryokusumo) begitu panik dan membawa anaknya ke Yayasan Sekolah Luar Biasa, agar bisa dididik dan ditangani oleh guru- guru ahli Tuna Netra (Tunet). Hobbynya akan musik membawa angin segar bagi perkembangan mental Jingga, di sana dia bertemu dengan 3 (tiga) rekan sesama penderita Tunet yang juga pandai bermain musik. Bersama Marun (diperankan oleh Qausar Hy), Maginta Matulessy (Aufa Assagaf) dan Nila (Hany Valery), Jingga bergabung dalam group band sekolah SLB di Bandung.
Kesamaan nasib dan hobby inilah menambah keakraban 4 (empat) sekawan bagai saudara satu sama lain. Kisah keriangan 4 sekawan penderita Tunet ini berubah mengharukan ketika Marun sang leader meninggal dunia karena sakit Kanker Darah.
Itulah sekelumit kisah 4 (empat) anak remaja berprestasi dan ingin mandiri meski dengan "kegelapan dan tanpa cahaya" dalam film Drama berdurasi 1 jam 45 menit.
Lola Amaria sang produser/ sutradara menjelaskan ihwal pembuatan film drama reality untuk pembelajaran dan kepedulian masyarakat terhadap para penyandang fisik terutama tuna netra.
Ooo yaa Sobat KOPI, Film JINGGA akan mengadakan gala premiere di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta pada tanggal 18 Februari 2016. Dan tayang secara serentak di bioskop- bioskop lainnya pada tanggal 25 Februari 2016. Jangan lupa catat yaa Sobat...
Salam KOPI.
Senin, 01 Februari 2016
Ketika Bung Karno "Melihat" Saya Menulis #Sarinah Is Me.
Saat menulis tentang Sarinah, sosok Bung Karno seperti berada di ruangan tempat saya ini dan anehnya seakan beliau menyimak dan ingin mengetahui keadaan gedung yang beliau resmikan 50 tahun yang lalu, tepatnya 15 Agustus 1966.
"Kowe arep nulis opo to Dy ( kamu sedang menulis apa yaa Dy) ?"
Bung Karno seperti berada di belakang bangku saya...
"Salam hormat, Saya sedang menulis tentang Sarinah Department Store Bung..." Jawab saya berusaha tenang dan penuh hormat.
Lalu BK bertanya lagi "Oo yaa...kenapa dengan Sarinah... En siapa namamu, engkau pejabat di Sarinah kah ??
"Maaf Bung, saya seorang blogger dan nama saya Kak Eddy, kemarin (28/01/2016) saya bersama KOPI berkunjung ke sana atas undangan direksi PT.Sarinah Persero..."
BK memotong.."Nanti dulu..Sorry boleh eike tanya kenapa bawa KOPI segala... di Sarinah tidak ada kopi yaa...??"
Saya merasa tidak enak jadinya, karena lupa memberi tahu tentang KOPI, "Oh maaf Bung, KOPI itu singkatan dari kepanjangan Koalisi Online Pesona Indonesia dan saya adalah salah satu anggotanya. Semacam kumpulan para penulis gitu...hehee.... "
"Hahaa... eike faham, so siapa ketuanya broer Eddy...?" BK antusias kelihatannya dan saya senang beliau memanggil nama saya dengan Kak ( sebutan familiar KOPI ).
"Di KOPI tidak ada ketua, tapi sebagai koordinator atau tepatnya pengasuh gitu,... pengasuh kami bernama Fachrul Muhsen, biasa disapa Kak Arul, beliau juga insinyur lho seperti Bung...heee.. ?!? Begitu jawab saya sambil tersenyum, agar tidak terkesan kikuk dihadapan tokoh paling hebat dan kharimatik di tanah air Indonesia maupun salah satu tokoh terkenal Dunia.
"Groot..groot...,Jadi Kak Arul itu seperti eike yaa, ho hoo, memang jalan hidup tak selalu sesuai akademik... ok, teruskan ceritanya..." BK menyimak... "Lalu apa yg mendorong beliau ingin bertemu kalian...?!? Tanya BK penasaran.
"Begini Bung, hmm boleh saya bikin kopi dulu...?!? Saya mencoba break dulu sekedar mencari data kunjungan kemarin supaya bisa menerangkan secara detail dan akurat... "Kami berjumlah sekitar 30 blogger disambut hangat oleh ibu Magri, salah satu pimpinan Sarinah di satu gerai cantik nan sederhana bernama "Ruang Tengah Cafe & Resto". Kami berkenalan dan berbincang sambil menunggu ibu Ira Puspadewi, Direktur Utama PT. Sarinah Persero."
Sambil memperbaiki duduknya, BK bergumam " Hmm.... Ira Puspadewi, sungguh indah nama itu boleh tau profilnya? "
Setelah kopi tersedia, saya melanjutkan obrolan penting ini... "Saya mulai dari peristiwa 2 minggu yang lalu (14 januari 2016), hari itu menjelang siang sekitar pukul 10.00 wib terjadi suara tembakan dan ledakan di Perempatan Pos Polisi Jalan H M. Thamrin serta di halaman Gedung Skyline, sasana tenang berubah ricuh, suara tembak- menembak terjadi dikeramaian jantung kota. Untungnya keadaan ini cepat diatasi oleh pihak kepolisian dibantu TNI hanya dalam tempo 4 jam. Memang ada 7 korban tewas dan luka- luka tapi sebagian yang tewas adalah pelaku kerusuhan sebanyak 5 orang dan 2 lainnya tertangkap dan diamankan. Bahkan Presiden Jokowi yg saat kejadian sdg berada di luar kota (Cirebon) langsung kembali ke Jakarta dan beserta pejabat terkait datang ke lokasi untuk menenangkan keadaan. "
"Dampak dari pemberitaan tentang kejadian itu yang memicu pihak Manajemen Sarinah harus mengklarifikasi dan membantah setiap pemberitauan berita agar tidak simpang- siur. Sebagai seorang pimpinan dan saksi pada kejadian tersebut, ibu Ira perlu menjelaskan semua ini pada publik karena dikhawatirkan berpengaruh pada pendapatan dan nama Sarinah itu sendiri sbg aset nasional. Di mana ada sekitar 600 karyawan juga 400 UKM yang berdagang belum lagi perkantoran yang disewa menjadi tanggung jawabnya. " Bung Karno terdiam sambil memandang ke atas mungkin tengah membayangkan nasib gedung bersejarah itu.
Saya melanjutkan cerita "Inilah barangkali menurut saya mengapa ibu Ira bersedia bertemu dengan kami (KOPI red.)"
"Dimengerti, and than apa saja yang dibicarakan ibu Ira Puspadewi perihal ke depannya supaya Sarinah tetap survive and still must go on...?!?" Nampak BK mulai tenang dan menyandarkan bahunya di tembok sambil meluruskan kakinya. "Ibu Ira Puspadewi menerangkan kpd kami tentang 3 hal pokok yang menjadi fokus agendanya, yakni ;
-Etalase Product Kearifan Lokal Nusantara, Sentra UMKM yang menjadi andalan Indonesia dan Pusat Perdagangan Produk Ekonomi Kreatif. Selain itu dalam mengimbangi persaingan dunia bisnis, PT. Sarinah Persero ingin melebarkan range lokasi tanpa harus meninggalkan nilai sejarah yang sangat klasik..."
"Maksudnya apa dengan nilai sejarah...?!?" Bertanya BK tentang hal sensitif
"Bung belum tau, bahwa gedung Sarinah pernah mengalami dua kali (2x) musibah kebakaran (1984 dan 2015), tentu sedikit-banyaknya sudah berubah tapi isi gedung masih ada yang seperti Bung Karno lihat dulu. Tangga berjalan (eskalator) sampai sekarang masih berfungsi dengan baik, bayangkan betapa repot memaintancenya. Juga ukuran gedung relatif masih seperti dulu.." Hanya penambahan lantai kini ada 14 lantai. Lantai basement dan lantai 1 sampai 5 digunakan sebagai department store, sisanya sebagai ruang perkantoran, untuk lantai 10 digunakan sbg kantor manajemen termasuk ruang pimpinan. Oo yaa saya lupa Bung, dari ruang inilah ibu Dirut melihat langsung kejadian 14 januari itu dan memberi komando agar semua pegawainya yg 70% wanita tetap tenang."
"Broer Eddy kenapa kowe melongo, ayuh diteruske cerita pertemuan itu...!" Bung Karno mengajak serius lagi. "Nyuwun sewu Bung, saya ke warung dulu beli cemilan sama rokok, biar semangat ngetiknya. " Wajah BK hanya mesem saja, ketika saya permisi dan pergi buru- buru...
"Nah kopi sudah ada, cemilan sama rokok juga tersedia, tinggal apa lagi...?? " BK mengingatkan saya untuk meneruskan cerita pertemuan kemarin. "Siaapp Komandan...!" Jawab saya tangkas. Soalnya udah fresh again... Hehee...
"Setiap kejadian tentu ada hikmahnya, yaitu semua orang, tidak terkecuali bersimpati dengan berkumpul membawa dan membagikan bunga dan memasang spanduk bertuliskan "Kami Tidak Takut" di depan halaman Gedung Sarinah. Juga para netizen di dunia maya dan sosmed membully habis para pelaku teror dengan beragam meme dan hastag #Indonesia is Me, #Kami Tidak Takut, #Jakarta Aman dsb. Pihak Sarinah pun tak kalah gencar memasang hastag #Sarinah Is Me, #Sarinah Menyapa Dunia.
"Sebagai professional bisnis, ibu Ira ini tak berhenti sampai di situ, cita- citanya ingin mengembangkan Sarinah Department Store lebih mendunia dengan menjadikan Sarinah sebagai Global Face of Indonesia agar bisa bersaing minimal di level Asean. Satu hal yang jadi target beliau adalah menjadikan kuliner Indonesia trademark di Sarinah nanti, dan ini sudah terlihat dari banyaknya gerai di lantai foodcourt. Sure Bung, saya merasakan sendiri masakan khas Indonesia selain rasanya maknyuss juga tampilan masakan begitu kaya akan kreasi. Saya yakin untuk bidang ini Sarinah mampu bersaing dengan aneka masakan asing, malah bisa jadi acara makan siang akan tumplek di sini..." Tumben saya bicara begitu meyakinkan kepada BK.
"Apa saja yang kamu cicipi, hingga seperti promosi begitu...?? " kilah BK.
"Yaa ada ikan bakar gurih bingiits plus sambelnya, tauge goreng ikan asin, ayam ditepungin tapi renyah bak krupuk, tahu seperti kornet, nasi goreng hijau rasanya bikin perut ga ada kenyangnya, pokoknya semua kuliner yang tersaji ga ada di zaman paduka, maaf its fact mister..." jawab saya kebablasan.
"Yaa yaa eike percaya semua itu. Keliatan koq tulisanmu jujur dan apa adanya...hehee " tutur BK seraya berdiri seperti ingin bergegas.
"Punten, paduka hendak kemana gerangan...?? Sekali lagi ngapuro punten kalau menyinggung panjenengan " Tanya saya karena takut kalau menyinggung perasaan saat menceritakan menu hidangan saat pertemuan dengan ibu- ibu Sarinah.
"Hahaa, neit..neit... justru eike senang mendengar semua ceritamu dan ada kepuasan di hati. Ketahuilah eike membangun Sarinah itu juga bertujuan ingin memajukan perekonomian Indonesia yang saat itu sedang krisis...." BK terdiam sejenak, sebelum melanjutkan kalimat panjangnya. " Tahun itu sekitar tahun 60an, Indonesia sangat habis- habisan secara politik kita di embargo karena keluar dari UN (Perserikatan Bangsa Bangsa ). Juga kita boikot Olimpiade, sehingga harus survive membangun Gedung Olahraga (Gelora) untuk acara Ganefo sebagai tandingan Olimpiade. Belum lagi urusan Irian Barat, yang bukan saja menelan kerugian yg tdk sedikit, banyak prajurit gugur sbg kesuma bangsa tetapi alustista kita juga banyak pula yang hilang dan rusak. Konfrontasi dengan Malaysia juga membuat sebagian anggaran difokuskan ke sini. Itulah resiko yang ditanggung atas sikap revolusi kita pd saat itu. Maka eike selaku Pemimpin Tertinggi, berpikir keras agar ke depan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan. Pembangunan gedung ini memang dirasa sangat lambat, selain dana terbatas itupun hasil pampasan perang. Bukan Gedung Sarinah saja, banyak proyek berjalan lamban itupun melalui simpatik dari negara lain dan rakyat untuk Pembangunan seperti : Rumah Sakit Rusia (sekarang RS. Persahabatan), Monumen Nasional, Jalan By- Pass, dan lain- lain. Dan kamu tahu kan tahun 1965, terjadi chaos (G- 30 S/ PKI) yang berakibat hancurnya revolusi yg tengah dibangun agar Indonesia menjadi raksasa Asia dan disegani dunia. Untungnya meski tertatih- tatih Gedung Sarinah akhirnya selesai juga dan diresmikan bulan Agustus di tahun 1966."
Saya menyesal belum menceritakan kepada Bung Karno kalau bulan depan ada acara dengan istri-istri Duta Besar di Sarinah sehubungan dengan tagline Greets The World and Global Face of Indonesia.
But, no problem toh eike eh latah ikutan gaya Bung Karno...hehee... maksudnya saya nanti juga akan menulisnya untuk Sobat KOPI.
Salam KOPI.
Langganan:
Postingan (Atom)