Rabu, 03 Februari 2016
Kisah Remaja Tuna Netra Yang Ingin Berkarya dan Mandiri "JINGGA"
Hii Sobat KOPI... Ketemu lagi dengan saya dalam press screening film "JINGGA" di Kineforum XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta (Rabu,3/2/2016).
Acara pemutaran film Lola Amaria Productions yang ke 5 ini, didahului dengan acara makan siang bersama crew film dan undangan media sebelum masuk studio pukul 13.00 wib.
Film berjudul Jingga, diambil dari nama pemeran utama Surya Jingga (Hibzane Bob) yang mengalami Kebutaan Permanen yaitu kerusakan syaraf mata yang menyebabkan traumatic optic neuropathy akibat benturan benda pada matanya yg sebelumnya sudah mengalami kekaburan penglihatan (low vision).
Singkat cerita orang tua Jingga (Ray Sahetapy dan Keke Soeryokusumo) begitu panik dan membawa anaknya ke Yayasan Sekolah Luar Biasa, agar bisa dididik dan ditangani oleh guru- guru ahli Tuna Netra (Tunet). Hobbynya akan musik membawa angin segar bagi perkembangan mental Jingga, di sana dia bertemu dengan 3 (tiga) rekan sesama penderita Tunet yang juga pandai bermain musik. Bersama Marun (diperankan oleh Qausar Hy), Maginta Matulessy (Aufa Assagaf) dan Nila (Hany Valery), Jingga bergabung dalam group band sekolah SLB di Bandung.
Kesamaan nasib dan hobby inilah menambah keakraban 4 (empat) sekawan bagai saudara satu sama lain. Kisah keriangan 4 sekawan penderita Tunet ini berubah mengharukan ketika Marun sang leader meninggal dunia karena sakit Kanker Darah.
Itulah sekelumit kisah 4 (empat) anak remaja berprestasi dan ingin mandiri meski dengan "kegelapan dan tanpa cahaya" dalam film Drama berdurasi 1 jam 45 menit.
Lola Amaria sang produser/ sutradara menjelaskan ihwal pembuatan film drama reality untuk pembelajaran dan kepedulian masyarakat terhadap para penyandang fisik terutama tuna netra.
Ooo yaa Sobat KOPI, Film JINGGA akan mengadakan gala premiere di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta pada tanggal 18 Februari 2016. Dan tayang secara serentak di bioskop- bioskop lainnya pada tanggal 25 Februari 2016. Jangan lupa catat yaa Sobat...
Salam KOPI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar